Mohon tunggu...
Yuniar tri Orcidara monica
Yuniar tri Orcidara monica Mohon Tunggu... Mahasiswa - ingin berkarya

Mahasiswa penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rahasia Sukses dalam Belajar

28 November 2021   07:01 Diperbarui: 3 Desember 2021   17:46 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: okezone.com

Dalam belajar,terkadang keinginan tertentu muncul dalam pemikiran. Keinginan itu apabila tidak dipenuhi akan mengganggu konsentrasi dalam belajar. Contohnya ketika kita sedang mengerjakan tugas,tiba- tiba kita ingin untuk menonton tv,apabila dipaksakan untuk mengerjakan tugas nantinya tidak fokus memikirkan jawaban. Dipaksa juga belajar dengan tidak memenuhi keinginan itu,maka orang tidak akan berkonsentrasi dengan baik. Oleh karena itu,langlah yang terbaik adalah memenuhi keinginan sesaat agar tidak mengganggu konsentrasi dalam belajar.

8.) Catat Keinginan Mendatang 

Agar kegiatan belajar tetap berjalan dan keinginan mendatang dalam bentuk program kegiatan yang akan dilaksanakan empat,lima,enam jam lagi tidak hilang dari ingatan,maka langkah yang terbaik adalah mencatatnya di atas kertas dan disimpan dengan rapi. Keinginan mendatang seperti halnya keinginan sesaat dapat mengganggu konsentrasi dalam belajar. Hanya bedanya keinginan sesaat dapat dipenuhi dalam waktu dekat,sedangkan keinginan mendatang tidak dapat dipenuhi. Oleh karena itu,keinginan mendatang itu harus dicatat di atas kertas agar tidak mengganggu konsentrasi.

9.) Catat Tugas yang Belum Selesai

Seorang pelajar atau mahasiswa yang terbiasa mencatat tugas-tugas yang akan dikerjakan berarti membantu mengurangi beban otak. Otak tidak diperas untuk tugas-tugas,mengingat-mengingat sesuatu yang ditakutkan terlupakan. 

Dengan begitu,kelelahan dapat dikurangi atau dihindari,sehingga dapat dipergunakan unruk membaca buku dengan konsentrasi. Oleh karena itu,masalah catat-mencatat ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan pelajar atau mahasiswa selama menuntut ilmu.

10. Belum Siap Jangan Belajar

Kapan seseorang dikatakan siap untuk belajar ? Atas pertanyaan ini tentu saja jawabannya terpulang pada diri sendiri. Tanyakan pada diri sendiri dan jawablah sendiri,siap atau tidak. Bila belum siap jangan belajar. Kesiapan untuk belajar jangan hanya diterjemahkan siap dalam arti fisik,tetapi juga harus siap dalam arti psikis (kejiwaan) dan materil. Kesiapan fisik misalnya tubuh tidak sakit (jauh dari gangguan lesu,mengantuk,dan sebagainya). 

Kesiapan psikis misalnya ada hasrat untuk belajar,dapat berkonsentrasi,da nada motivasi instrinsik. Kesiapan materiil misalnya ada bahan yang dipelajari atau dikerjakan berupa buku bacaan,catatan kuliah,membuat resume dan sebagainya. Kesiapan untuk belajar merupakan kondisi diri yang telah dipersiapkan untuk melakukan suatu kegiatan. Kesiapan diri akan melahirkan perjuangan untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

11.) Jaga Kondisi Tubuh

Tubuh pelajar atau mahasiswa boleh lelah,tapi jangan mengalami sakit yang kronis. Kelelahan dengan sendirinya akan hilang,asalkan diistirahatkan selama beberapa menit. Lain halnya sakit kronis,tidak bisa hilang dengan sendirinya tetapi harus diobati (ditanggulangi) dengan bantuan sesuatu. Sakit atau lelah sama-sama memecahkan konsentrasi seseorang dalam belajar. Oleh karena itu,jagalah kondisi tubuh agar selalu siap untuk menerima pelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun