Mohon tunggu...
Yuniar tri Orcidara monica
Yuniar tri Orcidara monica Mohon Tunggu... Mahasiswa - ingin berkarya

Mahasiswa penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rahasia Sukses dalam Belajar

28 November 2021   07:01 Diperbarui: 3 Desember 2021   17:46 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: okezone.com

Dalam rangka belajar perlu sekali mengenali sistem ingatan sendiri. Sebab hal ini sangat menentukan berhasil tidaknya seorang pelajar atau mahasiswa dalam belajar. Ketika sistem ingatan seseorang mudah lupa,maka jalan yang terbaik adalah ulangi bahan pelajaran sesering mungkin. Kegiatan pengulangan akan banyak membantu orang-orang yang mudah melupakan bahan pembelajaran yang telah dipelajari.

3.) Kenali Rentang Konsentrasi

Dalam belajar,konsentrasi memegang peranan penting bagi seseorang. Sebab seseorang yang tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar berarti dia tidak akan mendapatkan sejumlah kesan yang diinginkan dari hasil bacaan. Senjata yang sangat ampuh untuk dapat menguasai sejumlah besar materi pelajaran adalah konsentrasi. Rentang konsentrasi yang terjadi pada setiap orang sukar ditentukan dengan pasti. Hanya dapat diketahui bahwa semakin dewasa seseorang semakin pula cara berpikirnya. Rentang konsentrasi yang terjadi pada setiap kali belajar selalu tidak sama. Misalnya hari ini dapat berkonsentrasi dalam waktu relatif lama,tetapi besok hari boleh jadi tidak dapat berkonsentrasi dalam waktu relatif lama.

4.) Kenali Tipe Belajar Sendiri

Pelajar atau mahasiswa yang sukar belajar biasanya disebabkan tidak mengenali tipe belajar sendiri. Dia belajar semuanya saja. Belajar berjam-jam hanya sedikit sekali bahan pelajaran yang dapat dikuasai. Oleh karena itu,mengenali tipe belajar sendiri adalah hal yang sangat penting. Dengan mengenal tipe belajar diharapkan dapat banyak membantu dalam penguasaan bahan pelajaran.

Tipe belajar itu bermacam-macam,yaitu belajar sambil berbuat,belajar sambil bersuara,belajar tanpa suara,belajar lewat kata hati,dan belajar dengan gerakan mata. Kenali tipe belajar sendiri yang mana sesuai yang disebutkan di atas. Bila mengenalnya,jangan diubaj-ubah lagi. Jadikanlah tipe belajar sendiri itu sebagai tipe belajar yang utama,sedangkan tipe belajar lainnya sebagai pelengkap. Jangan pernah memaksakan tipe belajar yang tidak sesuai dengan penerimaan otak sendiri sebab nanti akan sia-sia.

5.) Kenali Sifat Buku 

Buku adalah tempat berhimpunnya ilmu pengetahuan. Untuk mendapatkannya, Maka tidak ada cara lain yang harus dilakukan kecuali membacanya. Sebagai bahan bacaan,buku mempunyai sifat mudah,sedang atau sukar untuk dibaca. Sebagai pelajar atau mahasiswa yang gemar membaca buku perlu mengenali sifat sejumlah buku. Karena dengan pengenalan terhadap sifat buku yang akan dibaca lebih banyak membantu efektivitas dan efisiensi membaca. Setiap penulis atau pengarang mempunyai gaya tersendiri dalam memaparkan ide-ide melalui tulisan. Untuk mengetahui gaya kepenulisan atau kepengarangan seseorang tidak ada cara lain kecuali membaca karangan-karangannya. Sekiranya setelah membaca buku nama pengarang jangan dilupakan. Dengan itulah sifat buku mudah dikenal dengan perantara pengarang dan nama-nama yang diingat itu.

6.) Jauhi Sifat Malas 

Malas adalah salah satu sifat yang senantiasa mengenjala di dalam setiap diri seseorang. Malas adalah suatu sifat yang jelek. Malas musuh nyata-nyata menyeret seseorang untuk masuk kejurang kegagalan. Oleh karena itu malas harus dibasmi dari dalam diri agar melahirkan kepribadian yang kreatif dan produktif. Sekiranya ingin menjauhi sifat malas caranya adalah jauhkan sifat suka "nyontek" hasil pekerjaan orang lain atau menyontek dari catatan yang sengaja dibuat dirumah menjelang ujian. Tanamkanlah pada diri sendiri bahwa belajar hanya untuk mendapatkan ilmu bukan nilai yang hakiki (yang sebenarnya). Sedangkan belajar hanya untuk mendapatkan nilai yang tinggi biasanya mengupayakan segala cara yang kurang baik. Ingatlah nilai dalam bentuk angka-angka yang ada di dalam buku rapor bukanlah sumber kedalaman dan keluasan ilmu seorang pelajar atau mahasiswa. Siapa tahu bahwa nilai-nilai itu disulap dengan kekuatan kebijakan,perasaan guru/dosen atau hasil dari akibat menyontek. Soal menyontek atau tidak,guru/dosen tidak tahu menahu yang penting itulah hasilnya.

7.) Penuhi Keinginan Sesaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun