"Maaf  Bu,  kami dilarang melakukan pemeriksaan seperti itu saat ini."
Ya sudahlah, saya langsung balik badan meninggalkan apotek sambil berpikir untuk mencari apotek lain. Siapa tahu di apotek yang lain bisa melakukan pemeriksaan yang saya butuhkan. Tetapi dalam perjalanan pulang saya baru sadar bahwa pembatasan kontak fisik pasti bisa dijadikan alasan untuk menolak pemeriksaan. Â
Ternyata  kondisi pandemi ini menyusahkan orang sakit.  Mestinya saya bisa segera tahu kondisi kesehatan saya . Apakah gejala yang saya alami mengarah ke diabetes atau hal lain  jika ada dukungan pemeriksaan darah.  Sayangnya prosedur pemeriksaan sederhana di apotek tidak  tersedia saat ini. Jadi harus menunggu lebih lama lagi. Besok pagi saya berencana untuk ke laboratorium . Mudah-mudahan prosedurnya tidak terlalu rumit dan biayanya terjangkau.  Meskipun saya tahu pasti jauh lebih mahal dibanding biaya cek darah di apotek.  Ini sebuah resiko yang harus saya tanggung untuk segera mengetahui penyakit apa sebenarnya yang sedang mengancam saya .