Mohon tunggu...
yulius edi sarwoko
yulius edi sarwoko Mohon Tunggu... Guru - "hidup itu adalah kesempatan"

Mari kita beri kesempatan yang baik untuk anak-anak sebagai generasi muda agar dapat menuju masa depan yang lebih baik!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tahu Lebih Banyak tentang Kurikulum Merdeka Belajar

19 April 2022   08:10 Diperbarui: 19 April 2022   08:27 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 11 Februari2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncuekan Kurikulum Merdeka. Menurut Mendikbudristek Nadiem Makarim kurikulum tersebut adalah nama baru dari Kurikulum Proptotipe yang sudah diujikan pada ribuan sekolah sebelumnya. Apa dan mengapa dan bagaimana tentang kurikulum ini berikut beberapa pertanyaan yang mungkin dipertanyakan oleh sebagian masyarakat kita.

Apa itu Kurikulum Merdeka? Bagaimana keunggulan kurikulum ini?

Kurikulum merdeka belajar adalah suatu terobosan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Menristekdikbud untuk mengarahkan pendidikan nasional menuju era yang baru. 

Pada kurikulum ini pembelajaran menggunakan pendekatan bakat dan minat para peserta didik di mana para peserta didik bisa memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya. 

Hal ini belum pernah ada dalam kurikulum sebelumnya di mana para peserta didik harus menyelesaikan sistem "paket" yang sudah disediakan oleh pihak sekolah (kurikulum). Saya sampaikan bahwa ini adalah suatu terobosan karena belum pernah dilakukan pada kurikulum-kurikulum sebelumnya di Indonesia.

Adapun keunggulan kurikulum ini adalah:

Pertama, lebih sederhana dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya dan seharusnya akan lebih mendalam karena kurikulum ini akan fokus pada materi yang esensial/pokok dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya masing-masing. Setiap peserta didik akan mendapatkan "tempat tumbuh berkembang" sesuai dengan masanya pada setiap jenjang Pendidikan tentunya.

Kedua, pada kurikulum ini tidak ada program peminatan bagi siswa jenjang SMA. Oleh karena itu tenaga pendidik dan peserta didik akan punya kesempatan untuk memilih dalam arti merdeka sesuai dengan posisinya masing-masing. Peserta didik dapat bebas untuk memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya. 

Sedangkan bagi para pendidik,  akan mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik. Sementara pihak sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik dan tentunya disesuaikan dengan kekhasan dari masing-masing satuan pendidikan.

Ketiga, kurikulum ini mengembangkan semakin kuatnya karakter Pancasila yang merupakan karakter bangsa Indonesia. Program pembelajaran yang akan diberikan memberikan bekal menjadi pribadi yang ber-Pancasila, dengan pengamalan nilai-nilai dalam kehidupannya di mana Pancasila sebagai dasar, ideologi, jiwa-kepribadian bangsa, dll tentunya sebagai bangsa Indonesia.

Bagaimana pandangan kita tentang Kurikulum Merdeka ini untuk dapat diimplementasikan dengan segera? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun