Mohon tunggu...
Yuli H.
Yuli H. Mohon Tunggu... Guru - Puisi adalah Isyarat Hati

Dengan puisi kita berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lilin Tambah Satu

25 Juli 2020   01:51 Diperbarui: 25 Juli 2020   09:03 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lilin tambah satu selepas malam
Dinyalakan menyertai pengharapan
Ditata di atas tart beralas tatakan bundar
Persembahan orang spesial

Lilin tambah satu ketika yang lain menunggu
Tiba pada momen yang sama
Dengan harapan yang tak jauh beda
Usia yang berkah dan kesehatan yang terjaga

Lilin tambah satu kini giliranku
Walau tak ada kejutan kue di meja
Apalagi seikat bunga
Tapi tak apa, harapanku tentu serupa dengan mereka

Lilin tambah satu waktu hilang sambil lalu
Dimana jari tak bisa memilih hari
Semoga lilin yang menyala tak meleleh begitu saja
Apinya tak membakar waktuku sia-sia

Salam
Yuli H. // 25 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun