Mohon tunggu...
Olind Rivi
Olind Rivi Mohon Tunggu... Freelancer - Manggarai Barat - NTT

Congrats you found me :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Permainan Tradisional sebagai Warisan Budaya

12 Oktober 2021   11:45 Diperbarui: 21 Oktober 2021   11:04 3002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : tipsbelajarmatematika (meniup karet)

Pada zaman dulu sebelum teknologi belum semaju sekarang, anak-anak kecil pada umumnya gemar bermain dengan menggunakan media permainan tradisional yang seadanya, namun tetap menanamkan nilai budi pekerti yang relevan dengan nilai-nilai kehidupan, seperti pada beberapa permainan tradisional yang paling digemari anak-anak Manggarai NTT berikut ini :

1. Banga atau main Tika Welu

Permainan Banga adalah salah satu permainan tradisional anak Manggarai NTT yang sangat populer dan digemari oleh anak-anak. Jenis permainan ini bisa dilakukan oleh dua orang atau lebih dan masing-masing pemain menyiapkan lima atau sepuluh biji kemiri sesuai kesepakatan. 

Media utama permainan ini menggunakan biji kemiri. Permainan ini memerlukan halaman yang cukup luas untuk membuat sebuah lingkaran atau disebut ngembo. Tujuannya agar biji kemiri yang sudah disiapkan oleh pemain bisa diletakan ke dalam ngembo tersebut.

Ketika selesai membuat ngembo, langkah berikutnya masukan sejumlah biji kemiri ke dalam ngembo sesuai kesepakatan dari masing-masing pemain, setelah itu siapkan barisan yang sejajar dan lakukan permainannya sesuai urutan dengan melemparkan satu biji erang ke dalam ngembo. Erang diambil dari biji kemiri yang cukup gede atau lebih berat dari biji kemiri yang ada di dalam ngembo. 

Pemain yang dapat melempar erang masuk ke dalam ngembo dan biji kemiri mental keluar dari lingkaran, maka dialah yang jadi pemenangnya dan berhak mengambil semua biji kemiri yang ada dalam ngembo tersebut. Inilah yang disebut banga.

Pemain yang tidak dapat melempar erang tepat sasaran, maka akan diganti dengan lawan pemain lainnya. Begitu seterusnya sampai pada banga. Permainan ini melatih pikiran kita untuk fokus ketika melemparkan erang ke dalam ngembo agar mengenai tepat sasaran, sama halnya ketika kita mengerjakan sesuatu hal, harus fokus, teliti, dan berpikir kritis agar apa yang dikerjakan membuahkan hasil yang maksimal. Sayangnya, permainan banga ini sudah jarang ditemukan pada anak-anak zaman sekarang karena kemajuan teknologi.

2. Main Tali Merdeka

Sumber : tandaseru.id (main lompat tali merdeka)
Sumber : tandaseru.id (main lompat tali merdeka)

Main tali merdeka (dalam Bahasa Manggarai) atau disebut main tali karet adalah salah satu permainan tradisional yang cukup popular dan dikenal pada masyarakat luas terutama pada anak-anak Manggarai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun