Mohon tunggu...
Yuliana Arti
Yuliana Arti Mohon Tunggu... Freelancer - aku dan mimpi

Never Say Never Play Hard Work Hard

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hanya Untukmu

17 April 2017   16:20 Diperbarui: 17 April 2017   16:37 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tuhan menunjukkan cintanya. aku berjumpa dengannya, dia kelihatan sangat bahagia dengan wanita yang kini bersamanya, aku tak ingin merusak kebahgiaanya. ku urungkan

niatku untuk menyapanya. Akhirnya ku sadari alasannya dulu hanyalah tipu belaka. Cintaku padanya membutakan mata hatiku. 

      1 tahun berlalu begitu cepat, semuanya ku lewati , ku peluk erat seluruh derita hidupku. Tapi Tuhan kembali mempertemukan kami kini semuanya terasa berbeda.

wajah yang dulu tampan mempesona , kini hanya pucat pasi bagaikan mayat hidup.ku beranikan diriku untuk menyapanya.

"hey.... apa yang terjadi padamu?". dia tak menjawabku. hanya terdiam seribu bahasa.

"beri tahu aku berhentilah untuk berpura pura, apa belum cukup puas untuk sakiti aku lagi, beri aku satu kesempatan hanya untuk satu permintaan."


" Akulah yang bersalah , seharusnya akulah meminta kesempatan itu.. Maafkan aku cintaku" . dia memelukku erat seakan akan berkata jangan pergi dari Nya.

"maafkan Aku juga Sayangku" aku tak mengerti  mengapa hatiku sampai saat ini masih sangat mencintainya. 2 jam lamanya kami berbagi cerita kini ku ketahui semua kebenarnya.

Dia membutuhkan pendonor ginjal. Aku kembali dengan perasaan yang campur aduk, tak kusangka semua ini akan terjadi, awal yang buruk setelah sekian lama terpisah. Namun ku sadari saat inilah waktu yang tepat untuk membahagiakan dirinya.. selama 2 jam aku berada di ruang operasi, kini tinggal ragaku yang terbaring di ranjang,, hanya sepucuk surat yang kutitipkan untuknya.

Hanya Untukmu

hay... cintaku maafkan aku jika apa yang aku lakukan ini menyakiti hatimu, aku begitu bahagia bisa bertemu dngan dirimu, Tujuanku datang hanya ingin datang untuk menemui dan aku berhasil. ketahuilah cintaku tak pernah ada dendam ataupun amarah dalam hatiku untukmu ,, hanya rasa cinta yang dasyat padamu. aku menyadari aku bukan apa apa tanpa dirimu. aku merasa cintai saat aku berjumpa dirimu, aku tak sanggup melihatmu terbujur kaku , kepergianmu lebih mengerihkan bagiku, bagaimana aku dapat terus bernapas, saat jantung hatiku tak berdetak lagi. bagaimana aku dapat terus melihat dunia saat tubuhku telah kaku dan mataku tertutup untuk selamanya, bagaimana aku dapat terus hidup disaat tak ada lagi dirimu mengiringi langkahku... cintaku aku hanya seorang diri, hanya yatim piatu yang hanya bisa hidup dengan belas kasihan orang lain , tapi kamu mencintaiku tanpa melihat semua itu, aku bahagia akan itu. sedangkan kamu banyak yang sangat mencintaimu, kamu punya keluarga dan sahabat, banyak sekali orang mencintaimu. tetaplah hidup untukku , aku akan selalu mencintaimu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun