Mohon tunggu...
Yuliana Podungge
Yuliana Podungge Mohon Tunggu... Guru - Profesi saya seorang tenaga pendidik di salah satu sekolah lanjutan di kab Boalemo jabatan sebagai guru madya sebagai wakil kepala sekolah urusan kurikulum

Hobi saya membaca dan menulis saya senang membuat konten- konten pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berdiri di Atas Dua Perahu

2 Februari 2023   21:34 Diperbarui: 2 Februari 2023   21:38 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BAGAI BERDIRI DIATAS DUA PERAHU Perjalanan adalah suatu proses menuju pada impian dan harapan namun apa yang menjadi impian dan harapan tentu bukan hal yang mudah untuk di raih, perjalanan ini begitu banyak lika liku, banyak onak dan duri, banyak ombak yang selalu datang silih berganti menemani perjalanan hidup, apapun dan bagiamanapun perjalanan hidup harus dinikmati, Untuk mengisi perjalanan harus dengan berbagai kegiatan yang sifatnya positif dan disesuaikan dengan profesi dan tugas masing-masing agar hidup ini bermakna .

Bagi diri ini dalam mengisi perjalanan yang disesuaikan dengan profesi sebagai tenaga Pendidik ( guru) terdapat beberapa aktivitas yang memang benar- benar memerlukan ketekukanan dan kesungguhan dalam melakkukanya, sebagai pendidik diharuskan guru proaktif dalam perkembangan dunia pendidikan, guru mampu mencetak para generasi penerus yang tidak hanya cerdas dalam IPTEK namun juga cerdas dalam IMTAK dan berbudi pekerti, untuk itu sebagi tenaga pendidik diharapkan selalu mengupdate pengetahuan yang dimiliki, dalam posisi inilah pendidik di ibaratkan bagai BERDIRI DALAM DUA PERAHU , sebab sebagai individu yang tugas utama sebagai guru yang harus selalu berada di dalam kelas di depan murid-murid memmberikan/ mentrasnfer ilmu pengetahun, membentuk ketrampilan dan pembimbingan pada sikap dan karakter murid, sementara di lain sisi berdiri sebagai individu yang harus selalu belajar dan belajar dalam hal ini mengikuti kegiatan BIMTEK, WORKSHOP dan masih banyak lagi harus diikuti agar pengetahuannya selalu terbaharukan, tentunya hal ini akan menjadi dilema, menjadi suatu kebingungan mana yang harus didahulukan diantara dua kegiatan yang sama-sama harus dilakoni dalam waktu yang secara bersamaan sebagaimana saat ini mengikuti Program Guru Penggerak, disadari program ini sangat membantu guru untuk memberikan pengetahuan dan arah bagi seorang guru menjadi pemimpin pembelajaran, menjadikan guru melakukan proses pembelajaran berpusat pada murid.Untuk itulah kita harus bisa memilih strategi yang tepat agar kita akan mampu BERDIRI DALAM DUA PERAHUkita memiliki kekukuatan agar kita akan bisa melakukan kegiatan secara bersama-sama tidak ada kegiatan yang terabaikan, adapun strategi yang dipilih adalah melakukan prinsip resolusi dalam pengambilan keputusan 1) berfikir berbasis hasil akhir (Ends-Based-Thinking) 2) Berfikir berbasis peraturan (Rule-based-Thinking) 3) Berfikir berbasis Peduli (Care -based -Thinking) Dengan harapan cara yang ditempuh ini akan memberikan solusi terbaik agar walaupun posisi kita bagai BERDIRI DALAM DUA PERAHU tetap akan bisa melakukan kegiatan seara bersama-sama dalam waktu yang bersamaan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun