Hindari kesan "minta bantuan", ubah menjadi "menawarkan kerja sama yang saling menguntungkan".
5. Tawarkan Keuntungan yang Jelas dan Terukur
Sponsor butuh hasil nyata. Tawarkan data konkret, seperti berapa jumlah audiens yang akan hadir, seberapa luas jangkauan media sosial, dan bagaimana brand mereka akan terekspos selama dan setelah acara.
Kalau memungkinkan, beri contoh data dari event serupa yang pernah kamu gelar sebelumnya.
6. Bersiap untuk Negosiasi
Siapkan diri untuk menyesuaikan paket sponsorship sesuai dengan kebutuhan sponsor. Kadang mereka punya permintaan khusus, seperti aktivasi brand, eksklusivitas kategori, atau penyebutan brand dalam MC script.
Fleksibel tapi tetap pastikan bahwa kerja sama tersebut tetap menguntungkan bagi dua pihak.
7. Bangun Kepercayaan dan Jaga Komitmen
Setelah sponsor setuju, jagalah komunikasi tetap lancar. Kirim laporan perkembangan acara secara berkala dan pastikan semua janji dalam paket sponsorship dipenuhi.
Setelah acara selesai, kirim laporan kegiatan lengkap (post-event report), foto-foto, dan data exposure sebagai bentuk pertanggungjawaban profesional.
Kesimpulan
Mendapatkan sponsor acara bukan soal keberuntungan semata, tapi soal strategi dan komunikasi. Dengan pendekatan yang tepat dan persiapan yang matang, peluang untuk mendapatkan sponsor yang mendukung acara kamu akan jauh lebih besar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI