Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menabung Bareng Pacar, Kenapa Enggak? Berikut Tips yang Harus Diperhatikan

11 Juni 2023   08:25 Diperbarui: 12 Juni 2023   11:10 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan menabung. Sumber gambar://www.istockphoto.com

"Mbakyu, kenapa keponakannya membatalkan pertunangan, dan menikah dengan wanita lain?"

"Owalah Jeng, ketiwasan(musibah). Tunangan si Bejo matre. Keseringan minta duit. Awalnya minta uang untuk membeli perabotan, ini dan itu. Katanya sih Jeng, untuk perlengkapan rumah tangga kelak. Mereka juga nabung bersama.

"Nabung bareng pacar? Bikin semangat dong, Mbakyu."

"Semangat apanya, Jeng? Bablas iya! Barang-barang yang dimaksud tiada, tabungan pun, melayang. Bejo ndak kuat. Makanya, ia memilih membatalkan pertunangan."

"Oo...begitu ceritanya. Punya pasangan mata duitan, makan hati. Kalau ndak bisa diperbaiki, lebih baik mengakhiri, Mbakyu?"

"Iya, Jeng. Syukurlah, Gusti Allah memberi pengganti, jodoh lebih baik. Semoga mereka langgeng."


"Aamiin. Semoga, Mbakyu."


***


Gambaran permasalahan di atas kerap kali saya temui. Terkadang timbul dari hubungan hasil perjodohan, atau atas dasar suka sama suka berlanjut ke tahap pernikahan. 

Pasangan tersebut tak segan mengolah finansial secara bersamaan.
Mungkin bagi mereka yang tulus menjalani takdirnya, tidak mempermasalahkan sesuatu yang bakal terjadi. Sekalipun kenyataan pahit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun