Anak masuk sekolah pukul 07:00 saja orangtua sudah repot, apalagi jam 5 pagi. Aduh-- semplok awak-e, alias remuk redam seluruh badan.
Mungkin kalimat tersebut yang pantas saya sematkan. Mengingat siswa tetaplah anak-anak yang masih membutuhkan orangtua untuk mengurusnya.Â
Salah satunya mempersiapkan sarapan atau bekal makanan untuk dibawa ke sekolah. Dan saya pribadi jika jam tidur berkurang, maka badan meriang.
Lewat unggahan kali ini, saya akan berbagi kisah seputar kesibukan mengurus anak jelang sekolah.Â
***
Setelah lulus Sekolah Dasar(SD), anak saya melanjutkan pendidikan menengah. Sekalipun banyak pilihan, namun pilihannya jatuh di Madrasah Sanawiyah Negeri (MTSN) Klaten, yang berjarak 6 km dari rumah.Â
Saya dan suami hanya mendukung serta mendoakan yang terbaik untuknya.
Peran penting orangtua
Jam pelajaran di sekolah anak saya dimulai pukul 07:00-13:30. Awal berangkat ke sekolah pukul 06:00 atau 06:15 ditempuh dengan bersepeda onthel. Mengingat jarak tempuh cukup jauh, maka Nak Nang harus bangun pukul 5 pagi untuk mempersiapkan segalanya.
Di sinilah peran penting orangtua untuk mendisiplinkan anak bangun tepat waktu. Tujuannya agar tidak tergesa dalam perjalanan, apalagi terlambat di sekolah.