Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Haruskah Bersahabat dengan ART Bukan Idaman?

29 November 2021   22:48 Diperbarui: 30 November 2021   17:23 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasihttps://blog.qelola.com/2020/04/19/kelakuan-pembantu-rumah-tangga/

Bahkan, alat tersebut seolah menjadi kebutuhan pokok untuk mendapatkan informasi, komunikasi hampir seluruh lapisan masyarakat. 

Namun, bagi ART yang sibuk main gadget saat bekerja, menjadi salah satu kelakuan buruk. 

Selain tidak fokus terhadap pekerjaan, sama halnya kurang menghormati majikan. Hal inilah yang membuat persoalan marak seputar ART.

***

Ningrum, wanita super sibuk dengan segudang aktivitas. Dulu mencari asisten rumah tangga untuk mengerjakan pekerjaan rumah selain mengurus anak-anaknya.

 Awal mula ART yang bekerja dirumahnya, sangat baik. Dalam arti selalu mengerjakan pekerjaan rumah tanpa disertai kata "Minta Tolong" atau disuruh-suruh.

Ningrum tidak tanggung-tanggung memberi sesuatu serta menaikkan gaji secara berkala kepada asistennya.

Belum lagi bonus mengalir sebagai hadiah. Bahkan, ia tidak pernah memotong gaji meski yang bersangkutan sering bekerja paruh waktu.

 Justeru ia sering membantu pekerjaan ART-nya, seperti memasak dan membersihkan kamar mandi.


Begitu juga suami ningrum, ia tak segan mencuci baju, menyapu dan mengepel galeri barunya.

Pada awalnya pasangan tersebut tidak mengeluh. Semua dikerjakan atas dasar rasa bersahabat dengan ART yang mereka anggap keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun