Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cara Bijak Menghadapi Musim Kemarau, 4 Langkah yang Harus Dilakukan

5 September 2021   13:38 Diperbarui: 5 September 2021   16:30 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar banjarmasin.tribunnews.com

Lantas apa saja dampak musim kemarau tersebut?

Puncak dari musim kemarau ini akan berdampak pada krisis air bersih. Karena itulah beliau menghimbau kepada masyarakat agar bijak menggunakan air.

Selain berdampak pada krisis air bersih, penurunan intensitas air hujan pada penghujung era tandus bisa meningkatkan potensi kebakaran hutan dan lahan.

Pakar Hidrologi dan Sumber Daya Air Universitas Jenderal Soedirman, Yanto, Ph. D.  Beliau mengingatkan akan pentingnya memperkuat mitigasi bencana kekeringan.

Mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana. Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Wikipedia

Lalu bagaimana cara kita mempersiapkan diri jelang musim kemarau datang?

Jauh sebelum kemarau datang kita harus persiapkan beberapa hal guna menanggulangi krisis air tersebut dengan cara;

1. Membuat Tandon Air.

Tandon air berfungsi untuk menampung air saat hujan. Tempat tersebut dapat menjadi penyedia air di saat musim kering datang. 

Terkait hal tersebut tentunya kapasitas air yang tersedia tergantung dari luas area tandon sendiri. Maka, dalam pembuatan penampungan bisa disesuaikan. 

Jika tempat memungkinkan, lebih besar akan lebih baik. Karena persediaan air menjadi lebih banyak sehingga lahan yang akan dialiri cukup luas.

2. Menutup Tandon Air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun