Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Era 2020: Mengapa Harus Menulis? (Bagian 1)

28 Februari 2021   19:39 Diperbarui: 4 Maret 2021   05:48 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, saya tidak gampang menyerah. Selalu bertanya tentang apa yang tidak dimengerti kala mentor Coach Tendi Murti, menyampaikan materi di Telegram. Sejak berkumpul, berdiskusi belajar bersama para penulis hebat pun pemula sedikit demi sedikit bertambah pengetahuan saya.

Saat memasuki kelas pertama kalinya, diberi tugas pernyataan komitmen menjadi seorang penulis.

(Dok pri instagram)
(Dok pri instagram)

Tulisan tersebut diposting di Instagram, dengan tagline Penanggung Jawab Kak Anin Ronin(PJ) Coach Tendi Murti, Mentor KMO, Kepala sekolah Muhammad Anhar(Kepsek), Indah Tinumbia Wakil Kepala Sekolah(Wakasek), Rosydiana Putri selaku Neng Jaga di kelas tersebut.

Pada awalnya tidak paham Tagline itu apa? Bagaimana caranya?

Iya, gelar 'Gaptek'pantas tersematkan. Tapi takapa? Hanya dengan belajar dan terus belajar pasti saya bisa. Insya Allah.

Saat mengikuti kelas online Batch 21,bisa bertukar pengalaman dengan sesama teman, sambil menunggu materi selanjutnya, yaitu 'Sarkat'(Sarapan Kata- menulis minimal 300 kata setiap hari selama 30 hari pun memposting di Komumitas Bisa Menulis (KBM). Tempat hasil karya para penulis di muat di aplikasi tersebut.

Bisa dibayangkan, baru dua pekan gabung di dunia literasi, harus bisa menulis sebanyak itu. Betapa saya kebingungan kala itu, harus memposting tepat waktu agar mendapat nilai baik. Pun mengembangkan naskah tersebut di sela-sela kesibukan pekerjaan utama. Namun, lagi-lagi kutanamkan kepercayaan diri. 'Aku Pasti Bisa' dengan penuh kesabaran, tak mudah putus asa, apalagi kata bosan harus dibuang jauh dari pikiran.

Berkat kegigihan, tak malu bertanya, akhirnya saya bisa merampungkan tugas demi tugas dengan baik. Alhamdulillah, perjalanan panjang pun terlampaui, hingga berhasil meloloskan satu karya, Buku Antologi dari kelas pertama yang berjudul" Serenada Dawai Kehidupan."

Antologi Batch 21(Dok Pri)
Antologi Batch 21(Dok Pri)
Walau belum bisa berkarya Buku Solo, tetapi suatu saat pasti bisa. Aamiin.

Saya tidak berhenti disatu kelas saja. Belum usai batch 21, saya ikut kelas lain, yang gratis pun berbayar: Kelas Jadi Buku(KJB) Batch 06, bersama Mentor Kak Ahmad Rifa'i Rif'an. Menimba ilmu di kelas tersebut, bisa menambah wawasan menulis naskah Non Fiksi pun berhasil menghasilkan karya antologi(proses layout)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun