Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menanamkan Kembali Rasa Cinta Lingkungan, Sebuah Tantangan Pembelajaran Pasca Pandemi

1 Februari 2023   19:15 Diperbarui: 1 Februari 2023   19:22 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanamkan kepedulian pada lingkungan, dokumentasi pribadi Gerry

 Setelah sekitar dua puluh menit membersihkan kelas, siswa segera berkumpul sesuai pokja masing-masing untuk  mendapat briefing dari koordinator pokja.

Briefing pokja sampah, dokumentasi pribadi 
Briefing pokja sampah, dokumentasi pribadi 

Setelah briefing, pekerjaanpun dimulai di daerah kerja masing-masing.  Pokja tanaman  menata pot-pot tanaman yang ada di sekolah.

Pokja akuaponik mulai menata kembali akuaponik di sekitar kolam.

Pokja sampah  melakukan pemilahan sampah dan komposting, pokja sanitasi mengurusi kebersihan kamar mandi dan sekitarnya, sementara pokja toga  mengurusi berbagai macam tanaman toga, membuat katalog  tanaman,  juga merencanakan pengolahan toga menjadi produk produk tertentu. 

Ya,  sebelum pandemi kami dulu sering  membuat minuman jahe,  sereh dan kayu manis.

Tidak ketinggalan pokja pupuk cair yang  memasukkan pupuk dari tong besar kedalam botol-botol kecil dan kembali membuat lagi pupuk cair dari leri (air cucian beras), dan banyak lagi.

Memasukkan pupuk cair dalam botol, dokumentasi pribadi Dian
Memasukkan pupuk cair dalam botol, dokumentasi pribadi Dian

Membuat pupuk cair, dokumentasi pribadi Dian
Membuat pupuk cair, dokumentasi pribadi Dian

Ada yang sangat menarik hari itu. Pokja hidroponik panen sayuran. 

Sayuran dalam baskom besar dibawa beberapa siswa ke ruang guru dan bapak/ibu guru ramai-ramai membeli sayuran hasil kerja pokja hidroponik tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun