Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kegiatan Mewarnai, Ekspresi Seni Juga untuk Terapi

30 Mei 2022   12:32 Diperbarui: 31 Mei 2022   09:40 2584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa sedang belajar mewarnai | Dokumentasi pribadi Pak Yusa

Kelima, mengembangkan daya imajinasi anak. Lewat mewarnai anak bisa berdiskusi  dan berimajinasi tentang warna-warna  benda yang ada di sekitarnya.

Keenam, menumbuhkan rasa percaya diri. Berhasil membuat karya yang bagus membuat anak semakin percaya diri. Rasa percaya diri yang baik akan berpengaruh pada prestasi belajar anak di mata pelajaran yang lain. 

Kegiatan Mewarnai untuk Terapi

Mewarnai untuk dewasa gambarnya lebih detail dan rumit | sumber gambar: fimela.com
Mewarnai untuk dewasa gambarnya lebih detail dan rumit | sumber gambar: fimela.com

Selain untuk pembelajaran ternyata kegiatan mewarnai bisa bermanfaat untuk terapi. 

Para peneliti dan ahli terapi seni setuju bahwa  mewarnai bisa memberikan efek menenangkan. Mereka menyarankan kegiatan mewarnai sebagai alternatif meditasi.


Buku mewarnai kini tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak, tetapi juga orang dewasa.

Tentunya buku mewarnai untuk dewasa berbeda dengan anak-anak. Jika buku mewarnai untuk anak-anak mempunyai gambar yang sederhana dan biasanya sambil memperkenalkan hal hal di sekitar kita, maka buku mewarnai dewasa mempunyai gambar yang lebih rumit. 

Mewarnai bisa digunakan sebagai terapi karena menimbulkan banyak efek bagus, di antaranya:

1. Membantu relaksasi otak

Fokus terhadap  kegiatan yang sederhana dan menyenangkan, seperti mewarnai membuat otak cenderung menjadi rileks sehingga stres berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun