Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen, Antara Harapan dan Kekhawatiran

14 Januari 2022   12:30 Diperbarui: 14 Januari 2022   17:11 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdoa bersama sebelum belajar | dokumentasi pribadi

Meskipun demikian, kegembiraan melaksanakan PTM 100 persen tidak boleh membuat kita lengah. Justru kita harus lebih berhati-hati karena kondisi belum aman. Ya, pandemi masih mengintai.

Pelaksanaan prokes yang ketat tetap diperlukan. Apalagi berita tentang penyebaran Omicron yang mulai menunjukkan peningkatan di beberapa daerah.

Satgas Covid, guru piket harus sabar mengingatkan siswa supaya tetap taat prokes. Karena dalam pelaksanaan PTM ada saja siswa yang abai terhadap pelaksanaan prokes, misalnya tidak disiplin memakai masker atau jaga jarak (ini yang paling sulit) terutama saat istirahat.

Bertemu dengan teman adalah hal yang sangat menyenangkan. Dan hal ini yang sering membuat siswa lupa dan terlalu berdekatan saat melakukan interaksi.

Siswa juga berangkat dari keluarga dengan latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang hati-hati dan taat prokes ada pula yang tidak. Di sini peran sekolah untuk selalu mengedukasi siswa tentang pentingnya prokes sangat diperlukan.

Sebab sebaik apapun sarana dan prasarana dan aturan dipersiapkan, namun jika kita kurang mempunyai kesadaran maka tidak akan mencapai seperti apa yang diharapkan.

Harapan semuanya semoga pandemi semakin teratasi dan siswa bisa sekolah kembali seperti sediakala.

Salam edukasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun