Mengenal Tanda-tanda Fear of Missing Out Syndrome

Sebelumnya saya sedikit-sedikit mengecek pesan WhatsApp, barangkali ada info penting yang masuk. Ketika kebiasaan itu tiba-tiba harus berhenti, terasa benar ada sesuatu yang hilang.

Hari Minggu sore saya begitu gelisah. Besok sudah masuk sekolah, informasi apa saja yang telah saya lewatkan? 

Menghadapi hari Senin rasanya tidak enak sekali. Jangan-jangan ada perubahan jam masuk? Atau jangan-jangan ada kegiatan mendadak dan harus masuk pagi pagi? Bagaimana kegiatan vaksin anak-anak kemarin? Padahal HP baru bisa diambil nanti pukul 8 malam.

Wah, saya tiba-tiba merasa ada yang tidak beres dengan diri saya. Rasa cemas akan ketinggalan informasi begitu mengganggu saya. Jangan-jangan saya sudah terkena sindrome FoMO, pikir saya.

Apakah FOMO Itu?

FOMO atau fear of missing out adalah sebuah sindrom takut ketinggalan informasi.  

Sindrom ini ditandai dengan rasa takut atau khawatir berlebihan bila tidak mengetahui berita atau tren terkini. Sindrom ini semakin banyak menyerang dengan banyaknya media sosial. 

Meski terkesan sepele, FOMO bisa berdampak pada kesehatan mental dan perlu diwaspadai.

Pandemi membuat banyak aktivitas banyak dilakukan secara daring. Ketergantungan pada HP benar-benar menjangkiti banyak dan akibatnya membuat jumlah orang yang terjangkit FOMO semakin bertambah.

Beberapa gejala yang menunjukkan bahwa kita telah terjangkit FOMO ini adalah:

1. Selalu mengecek HP untuk mengecek notifikasi baru yang masuk. Ada WhatsApp dari siapa serta adakah yang yang komen story.
2. Selalu ingin mengetahui kehidupan seseorang. Kita jadi kepo teman kita sedang berfoto sama siapa, lagi bisnis apa sekarang? Wah,  Si B rupanya sekarang punya mobil baru.
3. Selalu ingin memposting sesuatu yang baru untuk menandingi postingan teman. Nah, ini akibat dari nomor dua di atas. Kegiatan apapun diposting. Bahkan rapor, tanda penghargaanpun dijadikan status.
4. Mau mengeluarkan uang yang melebihi kemampuan supaya bisa posting dengan sesuatu yang baru.
5. Selalu ingin tahu gossip terbaru. Ini yang menjadi trend sekarang.  Eh,  bagaimana kabar rumah tangganya artis X?  Masih langgeng ya? 
6. Selalu mengatakan ya,  padahal tidak ingin. Sulit menolak ajakan teman dalam grup untuk suatu acara. Saat ada kegiatan bareng-bareng di grup sulit untuk menolak, alasannya supaya tidak ketinggalan informasi, mempererat silaturahmi dan...bisa selfie bersama.
7. Selalu ikut pesan sesuatu meski itu tidak penting. Nah,  ini yang sering menjangkiti ibu-ibu termasuk saya.  Ketika di grup ada tawaran kerudung,  bros, masker cantik atau camilan,  saya selalu ikut pesan meski tidak penting amat.
8. Selalu memegang hp bahkan saat bertemu bersama keluarga. Kadang saat pertemuan keluarga,  beberapa di antara kita sibuk sendiri dengan hp masing-masing.  Hp bisa membuat sesuatu yang jauh terasa dekat dan yang dekat terasa jauh. 

Selalu memegang hp bahkan saat bertemu keluarga, Sumber gambar: Shutterstock

Jika kita merasa beberapa ciri di atas ada pada diri kita, berarti kita sedang menuju ke sana.  Termasuk saya. Meski hp memang saya gunakan untuk hal-hal yang perlu, tapi ada indikasi saya sudah mulai terjangkit FoMO.