Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Antara Baliho dan Rujak

18 Agustus 2021   20:36 Diperbarui: 18 Agustus 2021   20:45 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rujak cingur, Sumber : cookpad.com

Orang itu melepas kacamata hitamnya.  Senyum langsung mengembang di wajahnya. 

"Mbak Wiwik lupa sama saya ya? " katanya. Mbak Wiwik terperanjat. 

"Ya Allah...  Hasaaan,  pangling aku, " kata Mbak Wiwik senang.  Yu Parti yang sudah membawa rujak pesanannya tidak jadi pulang.

Hasan. Siapa yang tidak kenal dia?  Anak pak RT yang kabarnya sukses jadi pengusaha di kota besar.  Dengar-dengar mau mencalonkan diri jadi anggota DPRD pula.  Duh...  Melihat penampilannya memang tampak mantap sekali.

"Katanya mau 'nyalon'? " tanya Yu Parti ikut nimbrung.

"Iya Yu,  mohon doa restunya ya.., " kata Hasan merendah.

"Kok tidak pasang baliho San? " tanya Mbak Wiwik sok tahu.  Ia melihat dimana-mana sekarang ada baliho.  Baik yang mau mencalonkan jadi presiden atau entah jadi  apa lagi. 

"Tidak usah Mbak Wiwik. Lebih manfaat kalau uang untuk pasang baliho dipakai makan sama-sama.  Seperti makan rujak hari ini.., " kata Hasan sambil tertawa.

Mbak Wiwik tertawa senang.  "Pinter kamu San,  rakyat tidak butuh baliho..  Yang dibutuhkan sekarang bisa makan dan sehat...,"

"Ini rujaknya diantar ke rumah? "

" Nanti dibagikan ke rumah-rumah sekitar sini  saja Mbak Wik.  Satu rumah dua bungkus.  Hitung-hitung syukuran saya pulang dari Jakarta, "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun