Mohon tunggu...
Elin Khanin
Elin Khanin Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Cerita

Membaca Buku, Menulis Cerita Romantis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gus Kafi's Bride

1 Agustus 2022   10:35 Diperbarui: 1 Agustus 2022   15:19 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan suci Ramadan hampir tiba. Saatnya para santri kelas 3 Aliyah menentukan di mana mereka akan mengikuti posonan.

Maksudnya posonan adalah hanya nyantri selama bulan Ramadan dengan mengikuti serangkaian ibadah dan ngaji kitab secara intensif. Meskipun sudah nyantri di suatu pesantren, para santri diperbolehkan mengikuti posonan ke ndalem para Kiai yang mengajar di Madrasah Manba'ul Ulum--untuk mendapatkan bekal lebih sebelum kelulusan.

Aku dan teman-teman sekelas memilih untuk posonan di ndalem Abah Fatah, pengampu tafsir di Madrasah kami.

Satu hari sebelum keberangkatan, aku pun mempersiapkan diri. Membawa baju dan perlengkapan lain yang akan aku bawa selama posonan. Tak lupa, aku juga harus memperoleh izin dari pengasuh pesantren di mana aku nyantri dan menghafal alqur'an sebelum berangkat posonan.

"Nggak terasa ya, udah mau lulus aja," ucap Zahra saat kami tengah sibuk menata barang bawaan di kamar sesampainya di ndalem Abah Fatah

"Huhuhu, iya nih. Setelah lulus ngapain ya? Kuliah apa nikah ?" Timpal Fitri.

Aku hanya geleng-geleng kepala mendengar obrolan mereka sambil memindai baju dari tas besar ke lemari yang sudah disediakan Abah Fatah.

"Kalau Ima pasti habis lulus langsung nikah," celetuk Nada padaku.

"Lha kok bisa ?" Bantahku.

"Iya lah. Cewek ayu kayak kamu mana bisa jomblo lama-lama."

Teman-teman yang lain serempak mengangguk membenarkan kalimat Nada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun