Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lucid Dreaming ( misteri )

3 Februari 2016   10:25 Diperbarui: 13 Desember 2017   10:25 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mungkin iya. Mungkin aku memang sudah gila.

Semua orang pasti semakin takut pada rumah ini. Sudah dua periode pembunuhan yang terjadi disini.

Tapi aku tidak merasa takut. Entah kenapa. Aku malah merasa sayang untuk meninggalkan tempat saat-saat terakhir kebersamaanku bersama Papa, Mama dan Ami.

Orang tua Hani juga sempat mengajakku untuk tinggal bersama mereka. Tetapi kutolak dengan penuh rasa hormat dan terimakasih karena mereka telah berbaik hati mengurusku selama dua minggu dirumah ini setelah kejadian itu.

Mega dan teman-teman lain di Jakarta yang merasa luar biasa heran dengan keputusanku untuk tetap tinggal di kota ini dan di rumah ini, mencoba membujukku hampir setiap hari lewat telepon dan bbm.

Tapi aku masih tetap ingin berada disini.

 

Beberapa minggu setelah kejadian itu, tanpa sengaja aku melihat sebuah artikel di internet tentang sleep paralysis, yang katanya bisa berlanjut ke tahap lucid dream.

Lucid dream adalah mimpi yang terasa sangat nyata. Yang bisa kita atur sendiri jalan ceritanya.

Aku ingin sekali mendapatkan lucid dream itu. Selagi ingatanku pada Papa, Mama dan Ami masih kuat. Selagi udara di dalam rumah ini masih membawa aroma mereka.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun