dalam gulita ruang-ruang hampa
Mungkin henti berharap
membiarkan cahaya kutangkap bukan lagi dari manik cinta
sungguh cinta hanya  menunggu keputus-asa-an
bersebab hati tak tertaut
kasih menjadi  penyisih rasa
tak bersisa
Sudahlah,
pada lipatan kenangan ditautan bibir kita
hanya se batas bhama tiba-tiba, dari tangan-tangan,
dari kata-kata yang sama kita eja
pun jika menjadi bilur sepanjang ingatan
Ku hapus bersama arunika dengan berbait astu
Bandung, 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!