Angin dan awan  sepasang kekasih,
Bercumbu kutatap dari menara KLCC
Haruskah kutunggu tiap gerimis
membalut rasa takut ketinggian rindu
Sepasang kekasih hanya benih penyesalan panjang
Merahimkan hujan,
Berpunca air mata
*
Masih terngiang suara gamelan
ditengah - rimba ingatan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!