Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisiku Tak Akan Mati

27 Juni 2019   06:55 Diperbarui: 27 Juni 2019   06:57 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rizal De Loesie

Ada yang ingin

Ada yang butuh puisiku luruh

Bagai es lilin di tangan gadis mungil

Yang berlari mengejar bayangan

Ada yang menikam-nikam

dan menghapus jejaknya

menghitam di tumit lelaki lusuh pemanggul beban

di cadas -- cadas lara yang tak hilang-hilang

punggungnya kerontang kerak matahari

puisiku bukanlah puisi dalam syair indah

nina bobokan segala cahaya menjadi lindap

bukan meluruhkan lumut-lumut di bibir sumur

di dalamnya telah berkumur sebait umur

tentang membaca almanak yang berulang

di keranjang-keranjang yang kita penuhi

catatan kisah, lelah-rebah dan tabah

puisiku tak kan mati-mati

maupun mati suri, nyalanya adalah bara api

dinginnya dihembus  dari arwah sepi

tikam sajalah, puisiku adalah air

bakar sajalah, puisiku telah menjadi api

kata-katanya penuh mantra dan do'a,

puisiku tidak akan pernah mati,

walaupun aku berasa mati

Bandung, 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun