Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gorbachev Meninggal Dunia, Pemimpin Dunia Belasungkawa

31 Agustus 2022   10:10 Diperbarui: 31 Agustus 2022   10:14 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1991 ia  memberikan kekuasaan kepada lawan politiknya.

Mikhail Gorbachev mengaku dalam pidato yang disiarkan televisi kepada orang-orang pada tanggal 25 Desember 1991 bahwa ia mengumumkan pengunduran dirinya.

Gorbachev dilahirkan dalam keluarga petani miskin di desa Privolnoye di Wilayah Stavropol pada tahun 1931.

Sebelum meninggal ia berkata bahwa,
"Saya menyesal bahwa kami (saya) gagal menyelesaikan perestroika" 

Sebulan sebelum kematian Mikhail Gorbachev, seorang teman dekat mengatakan mantan presiden Uni Soviet terkejut dengan keadaan Rusia saat ini. 

Presiden AS HW Bush (kiri) dan Presiden Gorbachev (kanan) di konferensi pers perlucutan senjata  31 Juli 1991 di Moskow (AFP/Arsip - MIKE FISHER )
Presiden AS HW Bush (kiri) dan Presiden Gorbachev (kanan) di konferensi pers perlucutan senjata  31 Juli 1991 di Moskow (AFP/Arsip - MIKE FISHER )

Ia  merasa bahwa "pekerjaan selama hidupnya" telah hancur.
Jurnalis Alexei Venidiktov, yang merupakan teman dekat Gorbachev, menyatakan kepada Forbes.

 Gorbachev "hancur" oleh keadaan Rusia saat ini dan menganggapnya "pekerjaan hidupnya" telah dibatalkan.

Semua reformasi Gorbachev direduksi menjadi nol, menjadi abu, menjadi asap," ujarnya mengutip Gorbachev. 

“Saya dapat memberitahu Anda bahwa Gorbachev kesal, Itu adalah pekerjaan hidupnya. Kebebasan adalah urusan Gorbachev. Semua orang sudah lupa siapa yang memberi kebebasan kepada Gereja Ortodoks Rusia.

Gorbachev menahan diri tidak pernah secara terbuka mengatakan apa pun tentang pemikirannya perang di Ukraina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun