Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Chairil Anwar, : Aku Keras, Tapi Ayah Lebih Keras Lagi.."

9 Agustus 2022   20:46 Diperbarui: 9 Agustus 2022   21:07 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dengar dulu, " kata Chairil setengah berteriak. 

Hafsah melihat suaminya  serius bercerita dengan
cara menarik hati Hafsah.

Ketika kecil,  apa saja dibelikan ayah, main gasing, gundu dan sebagainya. "

"Kenapa engkau tidak tinggal bersama ayahmu saja?" Tanya Hafsah.


"Aku keras kepala, tapi ayahku lebih keras ..," lanjut Chairil Anwar.

"Sebelumnya aku tidak mau ikut ibu, aku menyusul ibu  setahun kemudian setelah bercerai dengan ayah. Ayah mengusirku, saking marahnya sampai mengeluarkan bahasa daerah.

"Baambuih waang,  ka Banduang, ka Sukabumi aden indak paduli, "
"Apa itu?"  Hapsah mengernyitkan kening.

"Artinya ayah mengusirku, terbang, pergi, berhambus,"  Chairil tertawa.

"Sudahlah, cukup itu saja.." Chairil meninggalkan Hapsah. Istrinya itu tidak puas Chairil menghentikan ceritanya begitu saja.

Chairil mungkin terbuka kepada Hafsah. Perceraian dengan ibunya tidak serta merta Chairil Anwar ikut ibu ke Jakarta.

Ia masih sekolah di MULO dan ayahnya ingin Chairil Anwar lulus sekolahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun