Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Minyak Goreng Malaysia Lebih Murah, Subsidi dan Ketahanan Pangan...

22 Juli 2022   08:03 Diperbarui: 22 Juli 2022   08:05 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob. Foto: kompas.com

Negeri jiran ini  bergulat dengan inflasi dan kelangkaan pasokan, sama dengan Indonesia. Kenaikan harga barang  secara keseluruhan bukanlah hal yang aneh. 

Namun ada hal yang perlu dilihat bahwa meski kini negara jiran itu nomor 2 penghasil minyak goreng setelah Indonesia tapi lebih murah.

Mengenai kenaikan harga harga, mengatakan;

"Ini  sebenarnya merupakan fenomena global," kata Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob.

“.... kenaikan biaya hidup tidak hanya terjadi di Malaysia tetapi di seluruh dunia. Malaysia  terhubung dengan apa yang terjadi di negara lain,” kata PM pula.

Malaysia harus mengimpor pakan ayam, seperti jagung dan kedelai dari negara lain.

" Inflasi cuma 2 persen, itu masih dianggap rendah dibandingkan dengan negara lain seperti Amerika Serikat (9%), negara-negara Eropa (antara 8-10%), dan Inggris (12%).)" Penjelasan Ismail Sabri.

"Untuk memastikan masyarakat tidak terbebani, pemerintah tetap memberikan subsidi meski ada beberapa produk yang tidak perlu disubsidi,” ujarnya pada pembukaan konferensi delegasi tiga tahunan Kongres Serikat Buruh Malaysia (MTUC),  di  Universiti Malaya di Kuala Lumpur.

Mengenai subsidi minyak goreng,
"Susah larang pedagang  resto pakai minyak goreng bersubsidi," kata PM

"Pemerintah juga akan dicap 'kejam' jika menindak pedagang asongan dan restoran yang menggunakan minyak goreng yang dijual dalam polibag 1kg" kata PM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun