Mohon tunggu...
yudi howell
yudi howell Mohon Tunggu... Freelancer - Active Social Media User

Female, live in Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki Sejati

17 Januari 2021   19:42 Diperbarui: 17 Januari 2021   19:47 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Yudi Howell (Lokasi: Pantai Parangkusumo, Yogyakarta)

Kuharap kamu adalah laki-laki sejati
Tapi tak pernah kulihat tatap sukamu pada perempuan
bahkan ketika semua lelaki di sana berdecak kagum pada lekuk tubuhnya
Tak pernah juga kamu cerita barang sepatah tentang cantiknya perempuan
atau menyebut nama wanita dengan binar mata seperti matahari
bahkan ketika nama-nama itu berhasrat dekat dengan kamu

Haruskah aku berpikir kamu bukan lelaki sejati?
Tapi aku berharap kamu laki-laki.

Seminggu aku, dalam situasi yang memaksaku bersamamu
Kuamati sekian lama gerak tubuhmu, matamu, suaramu,
Kata orang dengan itu aku bisa duga siapa sesungguhnya dirimu

Tapi semua biasa saja
Tak kutemuka tanda-tanda berbeda, ke arah kriteria seperti kata orang
Suaramu tetap berat, gerak tanganmu biasa saja, tatapmu tak berriak saat lelaki tampan lewat

Namun juga kadang kamu sebut satu nama yang sama beberapa kali
Nama laki-laki, yang katamu adalah teman
Pernah kamu kenalkan aku padanya, lelaki itu bersamamu dalam kamar yang sama
Dan kamu katakan itu adalah teman

Beberapa kali kamu membatalkan janji kita bekerja
Alasan yang kamu sebutkan adalah ada janjian dengan teman, dan nama yang sama pulasa
Dan sehari berikutnya, foto sendiri kamu muncul di akun medsosmu
Siapa yang memotretmu? Temanmu itukah?

Ah pusing aku memikirmu
Kamu tertalu tampan untuk hidup sendiri sejauh ini
Kamu terlalu sensual untuk diabaikan banyak perempuan
Kamu terlalu sexy
Kamu terlalu.. 

Aku ingin kamu adalah lelaki sejati
Supaya mudah bagiku untuk merancang langkah hati dan jiwa
Karena cintaku sudah terlanjur jatuh padamu

Yogyakarta, 17 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun