Mohon tunggu...
yudi biantoro
yudi biantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Penyuka kata-kata, pengejar diksi bermakna...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki Tanpa Jeda

12 Agustus 2019   23:27 Diperbarui: 13 Agustus 2019   06:03 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Denganmu itu rumit, tak pernah mau ditinggalkan tapi juga tak mau diajak pergi. Berulangkali ku utarakan tanya, kau jawab tunggu. Sudah banyak momen dramatis yang membuatmu kembali kerasio mu, tapi esoknya kamu bilang, aku memilih hati. 

Kita  tidak sedang bermain drama, tapi sedang membuat konstelasi cahaya, aku sedang merangkai warna dalam harmoni pelangi yang berbeda, dan kamu adalah bidadari yang akan melintasi setiap rajutan warnanya.

Tapi  setiap separuh jadi, kamu goyah. Seperti enggan selesai, namun juga tak mau berpisah. Dan aku selalu memayungimu saat hujan membasahi mu, hingga kering, dan hujan itu  membasahi kembali. 

Dan sekali lagi, aku masih saja menunggui mu. Menjadi lelaki tanpa jeda untuk terus berharap, meski tak tentu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun