"Emang kenapa?"
"Karena aku juga udah lama suka sama Aa. Tapi, Aa tau kan kalau aku udah punya pacar."
"Terus kamu maunya gimana?"
"Aku mau bilang sama personil lainnya, kalau aku mau ngundurin diri!"
"Apa? Jangan gitu, dong!"
"Kalau kita masih satu band, kita gak akan pernah bisa pacaran!"
"Ya, sekalipun kamu ngundurin diri, kalau kita pacaran bakalan tetep jadi masalah. Setidaknya mereka mencium aroma yang gak beres di antara kita!"
"Tapi, A. Kalau kita masih satu grup, aku gak akan bisa fokus di band gara-gara perasaan ini!"
" Ya sudah, kita tanggung resiko bersama. Kita jujur saja sama mereka."
Keesokan harinya, kami berkumpul bersama anggota personil band kami. Akan tetapi, aku sangat sulit untuk berbicara sepatah kata pun kepada mereka.
"Brader, kita ada rapat apa, kali ini? Ada festival?"
