Mastama 225 ITB Ahmad Dahlan Lamongan Resmi Dibuka, Tekankan Karakter dan Adaptasi Mahasiswa Baru

Lamongan -- Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITBADLA) Lamongan resmi membuka Masa Ta'aruf Mahasiswa (Mastama) 2025, Kamis (18/9/2025). Sebanyak 335 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 mengikuti kegiatan yang menekankan pembentukan karakter dan kemampuan adaptif sebagai bekal menghadapi perubahan.

Kegiatan Mastama tahun ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, 18-20 September 2025. Hari pertama dimulai pukul 08.00 WIB dan secara resmi dibuka pukul 09.00 WIB oleh perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan. Dengan tema "Mewujudkan Mahasiswa Unggul, Berkarakter, dan Adaptif Menuju Kampus Berdampak untuk Indonesia Emas 2045", Mastama menjadi langkah awal mahasiswa baru mengenal budaya akademik sekaligus membangun identitas mereka sebagai bagian dari keluarga kampus.

Dalam sambutannya, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) ITBADLA, H. Subagio, SE, menekankan bahwa Mastama bukan sekadar kegiatan orientasi. Ia menilai kegiatan ini adalah sarana penting untuk memperkuat nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kader Muhammadiyah. "Mastama menunjang penguatan karakter dan akhlak mahasiswa agar sesuai dengan nilai-nilai Muhammadiyah," ujar Subagio, SE,

Pesan tersebut diperkuat oleh perwakilan PDM Lamongan, Mulyono, yang menyoroti keselarasan tema Mastama dengan cita-cita pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. Ia menjelaskan bahwa sejak awal pendirian Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiah (MIDI), fokus utama adalah mencetak kader unggul. "Cita-cita KH Ahmad Dahlan saat mendirikan Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiah adalah mencetak kader unggul. Dua karakter utama yang harus dimiliki kader Muhammadiyah adalah tauhid dan adaptif," ujar Mulyono.

Sejalan dengan itu, Rektor ITBADLA, Dr. Hj. Mu'ah, M.M., M.Pd., menekankan bahwa Mastama harus dimanfaatkan mahasiswa baru sebagai momentum untuk membentuk diri menghadapi perubahan zaman. Ia menekankan bahwa keberhasilan akademik harus diimbangi dengan karakter yang kuat. "Mahasiswa tidak cukup hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga harus berkarakter dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Dengan itu, mereka bisa memberi dampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," tutur Rektor ITBADLA

Rangkaian acara hari pertama berlangsung khidmat. Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur'an, para peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars ITBADLA. Prosesi penyematan jaket almamater serta pembacaan janji mahasiswa menandai secara resmi dimulainya Mastama 2025.

Acara hari pertama kemudian dilanjutkan dengan penampilan seni budaya dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang disambut antusias oleh mahasiswa baru. Dalam kesempatan ini, panitia juga memperkenalkan maskot Rupaka dan Rubina, yang merepresentasikan semangat persaudaraan, intelektualitas, dan kreativitas mahasiswa ITBADLA.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara pimpinan kampus, dosen, serta mahasiswa baru. Mastama 2025 yang berlangsung 18-20 September ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pengenalan kampus, tetapi juga titik awal mahasiswa baru menyiapkan diri menghadapi kehidupan akademik dan memperkuat kontribusi mereka di masyarakat.

Penulis : Yudi Adi Nugroho

Editor.  : Humas ITB Ahmad Dahlan