Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tidak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa

2 Oktober 2022   20:17 Diperbarui: 2 Oktober 2022   20:18 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirrahmanirrahim.

Sepak bola Indonesia kembali berduka. Bagaimana tidak, sampai detik ini, tercatat 174 orang meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur setelah Arema kalah 2-3 melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022 kemarin. Beberapa orang mengalami luka-luka dalam kerusuhan tersebut.

Aremania (penggemar Arema) memang seperti itu. Awalnya mereka tidak terima Arema kalah dari Persebaya. Sekitar jam 5 polisi ke Kanjuruhan. Ternyata mereka berperang dengan Aremania. Sebenarnya polisi sudah memberi peringatan, namun karena Aremania ngotot ingin turun ke stadion lantaran dendam dengan Persebaya, polisi menghalau dengan gas air mata.

Bahkan tragedi ini disorot CNN Amerika.

Duka Malang, duka Indonesia. Sepak bola hanya sekedar permainan, harusnya dinikmati bersama, bukan jadi ajang untuk saling adu fisik. Bahkan bukan ajang untuk membunuh orang atau menghilangkan nyawa orang.

Semoga korban kerusuhan diterima di sisi Allah SWT, diampuni dosa-dosanya, diterima amalnya, serta dilapangkan kuburnya. Dan semoga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin.

#PrayforKanjuruhan
#RIPSepakbolaIndonesia

Tabik,
Yudhistira Mahasena

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun