Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Diary

Momen Mengesankan Saya di Tahun 2021

5 Desember 2021   11:32 Diperbarui: 5 Desember 2021   18:25 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bismillahirrahmanirrahim.

2021 memang tahun yang luar biasa bagi semua orang. Ketika seluruh dunia masih ditimpa pandemi COVID-19 yang tidak kita ketahui kapan selesainya, muncul sebuah senjata baru bernama vaksin yang akan melindungi kita dari penyakit ini walaupun tidak 100% sehingga dunia dapat kembali berputar sebagaimana mestinya.

Menyadari bahwa Kompasiana sebenarnya bukan tempat bercerita pribadi, saya tidak biasa bercerita-cerita pribadi di Kompasiana. Tetapi saya bisa memberikan daftar momen paling mengesankan saya di tahun 2021 ini. Ini dia...

1. Ditinggal pergi dua anggota keluarga ke surga untuk selamanya
Tahun ini bisa dibilang saat kelam untuk keluarga saya, khususnya untuk keluarga mama saya, karena kami ditinggal dua anggota keluarga beliau tercinta. Sepupu saya, Mas Odi, meninggal dunia pada usia 32 tahun di Jambi karena serangan jantung mendadak pada tanggal 12 Januari 2021. Beliau dimakamkan di sisi ibundanya, di sebuah pemakaman di daerah Serpong, Tangerang, sehari kemudian.

Kami sudah berusaha mematuhi protokol kesehatan yang ada supaya tidak terjangkit COVID-19. Akan tetapi, beberapa hari kemudian, kami harus mendengar kabar bahwa ada anggota keluarga kami yang positif COVID-19: sepupu tertua saya, Mas Tangguh. Beberapa hari kemudian, ayahnya, Om Willy, ikut terpapar. Beruntung Mas Tangguh pulih, tetapi sayang... COVID-19 merenggut nyawa Om Willy pada tanggal 27 Januari 2021.

Memang, kematian tidak ada yang tahu, itu rahasia Allah SWT. Tetapi, seperti kata Quran Surah Ali Imran ayat 185, "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." Tidak ada yang tahu kapan dan di mana. Tetapi, cepat atau lambat, kita semua pasti akan menemui ajal kita. Bahkan COVID-19 tidak pernah bisa kita tebak, bahkan dampaknya tidak ada yang tahu. Jika kita belum divaksin, peluangnya besar kita terjangkit COVID-19 dengan gejala berat dan mendekati kematian. Mungkin karena Om Willy punya riwayat penyakit diabetes jadi kemungkinan bertahan hidupnya sangat kecil setelah terjangkit COVID-19. Jadi, kita tetap harus berhati-hati, terutama jika kita punya penyakit komorbid.

2. Menjadi haters April selama 6 bulan
Kalau yang ini sih niat banget dan tidak disarankan untuk Anda tiru. Melalui pengalaman ini saya juga belajar arti penting menjadi orang netral di sebuah konflik - tidak memihak siapa pun. Dan ini adalah sebuah pengalaman yang saya bersyukur tidak harus saya lakukan lagi seumur hidup saya menjadi penggemar K-pop. Ada yang tahu? Yap... menjadi haters girl group K-pop asal DSP Media, April.

Semua berawal dari sejumlah tuduhan bullying yang dilayangkan oleh beberapa netizen kepada sejumlah idol K-pop dan aktor-aktris drama Korea. Beberapa di antaranya adalah Soojin (G)I-DLE, Hyunjin Stray Kids, Mingyu Seventeen, Chuu Loona, Sunwoo The Boyz, aktris Park Hyesoo, aktor Ji Soo, dll. Dan sayangnya... April termasuk salah satu di antara mereka. Tetapi, bedanya, idol-idol dan aktor-aktris yang saya sebutkan dituduh melakukan bullying di sekolah, sedangkan April dituduh melakukan bullying terhadap mantan anggota mereka, aktris Lee Hyunjoo.

Awalnya saya biasa saja, berpikir ini adalah hal yang biasa. Jika ada selebritas yang sedang naik daun, mereka harus menghadapi komentar pedas haters dan netizen yang maha benar. Tetapi, karena bullying termasuk tindakan kriminal di Korea Selatan, April dihadapkan dengan hiatus paksa. Termasuk bias saya, Naeun. Kontraknya dibatalkan dengan sejumlah merek dan dia batal membintangi drama "Taxi Driver" bersama Lee Jehoon, Esom, dan Cha Jiyeon. Dan sayangnya, saya termasuk orang yang sengaja membenci April :'( Dan saya menghapus nama mereka dari wishlist Eurovision Song Contest 2021 saya sebagai perwakilan Moldova.

Semua member April membuka suara perihal kasus ini, mengklarifikasi bahwa tidak ada bullying di April. Akan tetapi, Hyunjoo membenarkan adanya bullying di April, yang tidak pernah terbukti sama sekali. Tetapi... yang namanya haters begitu, selalu mencari kesalahan orang lain, bahkan membawa-bawa hal sepele.

Saya hanya butuh waktu 6 bulan untuk memutuskan re-stan April setelah berita bahwa Hyunjoo digugat oleh dua member mereka atas pencemaran nama baik keluar di sosial media, dan juga karena saya tidak menemukan adanya bukti sahih mereka pernah melakukan bullying terhadap Hyunjoo. Alhasil, nama mereka ada lagi di wishlist Eurovision Song Contest 2022 saya untuk mewakili Moldova.

Ketika saya berkata "April akan kembali terbang tinggi di tahun 2022," saya bersungguh-sungguh, dan mereka akan kembali untuk selamanya, dan mudah-mudahan mereka memperpanjang kontrak dengan DSP Media untuk karir mereka di masa depan. Terutama Naeun. Ketika saya berkata "dia dan Cha Eunwoo Astro akan menjadi pembawa acara Eurovision Song Contest 2023," saya bersungguh-sungguh dan berharap ini benar terjadi. Dan dia akan kembali ditawari bermain drama dan iklan. Aamiin.

3. Menyaksikan kemenangan MÃ¥neskin di Eurovision Song Contest 2021
Eurovision Song Contest 2021 kembali digelar di kota Rotterdam, Belanda setelah tahun lalu dibatalkan karena pandemi COVID-19. Sebanyak 39 negara mengadu nasib mereka di kontes menyanyi terbesar di Eropa yang sudah mencapai edisi ke-65 ini. Dan, Eurovision tahun ini dijuarai oleh Italia, diwakili oleh band rock MÃ¥neskin dengan lagu mereka, "Zitti e buoni" (Diam dan bersikap baiklah). Jika melihat dari wajah mereka, MÃ¥neskin seharusnya sudah berumur kepala tiga barangkali. Ternyata kita salah. MÃ¥neskin masih muda, dan tiga anggotanya, yaitu Victoria de Angelis (bassis), Thomas Raggi (gitaris), dan Ethan Torchio (drummer) adalah pemenang Eurovision pertama yang lahir di abad ke-21. Damiano David, sang vokalis, lahir pada tahun 1999.

Bagi saya, kemenangan MÃ¥neskin adalah kemenangan untuk musik rock. Musik rock adalah genre yang bagi sebagian orang sudah dianggap mati karena orang zaman sekarang lebih menyukai musik pop dan hip-hop, dan MÃ¥neskin menghidupkannya kembali ketika Damiano David mengatakan "rock 'n roll never dies!" - rock 'n roll tidak pernah mati - saat mereka dinyatakan sebagai juara Eurovision 2021.

Tahun depan, Eurovision Song Contest 2022 akan digelar di Turin, Italia.

4. Disuntik vaksin COVID-19
Seperti yang sudah saya jelaskan di awal postingan, vaksinasi COVID-19 seakan menjadi senjata baru untuk mengakhiri pandemi yang sudah hampir dua tahun menggerogoti dunia kita. Saya dan mama disuntik dosis pertama pada awal bulan Juli 2021, ketika COVID-19 saat itu sedang naik-naiknya di Indonesia, pada masa gelombang 2, dan lagi pada pertengahan bulan Agustus 2021. Adik saya juga sudah disuntik vaksin COVID-19 pada akhir Juli 2021 dan akhir Agustus 2021. Papa saya sudah lebih dulu disuntik vaksin pada bulan April dan Mei 2021.

Mungkin itu saja momen tahun 2021 yang menurut saya paling mengesankan.

Itu saja.
Semoga hari Anda menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun