Mohon tunggu...
yudhi  prasetyo
yudhi prasetyo Mohon Tunggu... Teknisi - smoga dimudahkan dan dilancarkan.amin

Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis STIAMAK Barunawati Surabaya Selalu belajar untuk berbagi dan lebih baik, to be a better man

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resume Virtual Port Visit and Maritime Leadership Webinar

26 November 2020   22:57 Diperbarui: 26 November 2020   23:28 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KELOMPOK PSIKOLOGI MANAJEMEN - IB :

  • Anis Sugiharti                             20131090
  • Endra Eko Cahyono                    20131091
  • Raffly Brianta Dehan                  20131092
  • Candra Bayu Suwito                   20131095
  • Dian Taufik Febrianto                20131096
  • Dimas Septian Abdya Raysi       20131097
  • Evi Astuti                                                20131098
  • Novitha Yuliati                           20131100
  • Rudi Suryadinata                        20131101
  • Tatri Ambar Uni                         20131102
  • Yudhi Prasetyo                           20131103

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DI ERA BISNIS POST COVID19

Oleh : Prof Dr. Fendy Suhariadi, MT

Pada manajemen akan mengalami krisis, tipe-tipe krisis dibagi menjadi 2 yaitu

  • Nonphysical Damage Crises
  • Physical Damage Disasters

Prinsip utama manajemen krisis :

  • Tangani secara cepat
  • Tentukan faktanya (akurat)
  • Ceritakan kisahnya
  • Perbaiki masalahnya (konsisten)

Ada 3 pendekatan penyelesaian krisis yaitu :

1. Level Individu :

  • Menggunakan pendekatan Human Behavior
  • Human perception, mulai dari sensasi, persepso sampai pada memory
  • Informational processing
  • Goal setting
  • Stress management

2. Level Kelompok

  • Perusahaan/organisasu selayaknya membentuk team atau biasanya disebut dengan crisis management team :
  • Siapa anggotanya, siapa pemimpinnya, siapa yang jadi jubirnya?
  • Pemahaman terhadap situasi krisis harus sama meskipun ide berbeda-beda
  • Value setiap anggota tim selayaknya sama dan tidak boleh ada kepentingan politis
  • Mengembangkan crisis management plan and execute
  • Command centre untuk keputusan yang segera dan urgent

3. Level Organisasi

Pendekatan level organisasi memfokuskan pada safety dari organisasi sehingga :

  • Budaya safety harus menjadi DNA Organisasi
  • Mengembangkan strategi penyelamatan organisasi secara segera
  • Mengembangkan Learning Organisasi atas persoalan Safety Organisasi

Pemimpin ada di depan yang memberikan perintah agar pekerjaan sesuai dengan apa yang dituju dan memberikan semangat untuk meningkatkan kinerja, sehingga memerlukan tipe kepemimpinan yang kuat, konservatif, dan dipatuhi oleh para anggota.

Dimanakah letak pemimpin? Apakah dibelakang, ditengah atau didepan. Seorang pemimpin bisa dimana saja sesuai dengan situasi dan kondisi.

Dalam konsep kepemimpinan sesuai dengan istilah jawa "ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri Handayani" yang mempunyai arti "di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan"

Di depan memberi contoh

Pemimpin harus menjadi panutan yang bisa dicontoh oleh anggotanya, memberikan arah kemana seluruh organisasi atau tim melangkah, apa yang ingin dicapai, atau seperti apa pada akhirnya organisasi atau perusahaan yang dia pimpin untuk mencapai tujuan.

Di tengah memberi semangat

Dalam organisasi pemimpin memberikan semangat motivasi, mengayomi, dan manjaga kekompakan sehingga pemimpin membaur dengan para anggota juga menerima kritik dan saran dari anggotanya.

Di belakang memberi dorongan

Pemimpin di belakang memberikan dorongan, dukungan dan kepercayaan kepada anggotanya dalam melaksanakan tugasnya dengan cukup memberikan arahan bagaimana caranya dalam menyelesaikan tugas tersebut dan para anggota yang akan melaksanakannya sampai selesai.

Seorang pemimpin yang baik harus bisa menempatkan diri dan peka terhadap lingkungan sekitar. Pemimpin harus bisa menempatkan diri di depan untuk memberikan teladan, di tengah untuk memberikan semangat, dan di belakang untuk memberikan dorongan, demi tercapainya suatu tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun