Mohon tunggu...
Rizwari Yudha Bathila
Rizwari Yudha Bathila Mohon Tunggu... Staff Media Sosial

Saya sangat suka menulis dan membuat sebuah berita berkaitan dengan Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

PSN 2025-2029: Transformasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menuju Kelas Dunia di Bawah Kepemimpinan Prabowo

6 Maret 2025   14:59 Diperbarui: 6 Maret 2025   14:59 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden RI, Prabowo Subianto. Foto: Whatsapp/Pribadi

Penggerak Ekonomi Daerah

Dari 38 provinsi di Indonesia, 28 provinsi menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sumber utama pendapatan daerah.

  1. Penciptaan Lapangan Kerja

Saat ini sektor parekraf menyerap lebih dari 22 juta tenaga kerja, dan diproyeksikan bertambah hingga 27 juta pada tahun 2029.

  1. Daya Saing Global

Indonesia berada di peringkat 32 dalam Travel and Tourism Development Index 2024, dan ditargetkan naik ke peringkat 25 pada tahun 2029 melalui berbagai program strategis.

Presiden Prabowo Subianto menyadari bahwa pariwisata berkualitas hanya bisa tumbuh jika didukung oleh infrastruktur modern, atraksi berkualitas, SDM unggul, dan ekosistem ekonomi kreatif yang kuat. 

Oleh karena itu, Prabowo menyiapkan beberapa langkah strategis, di antaranya:

  1. Penguatan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP)

Prabowo memastikan percepatan pembangunan infrastruktur di Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang terus berjalan, dilengkapi dengan peningkatan kapasitas bandara, jalan akses, dan fasilitas penunjang wisata berbasis komunitas lokal.

"Kami ingin destinasi super prioritas ini benar-benar menjadi ikon pariwisata kelas dunia, dengan tetap melibatkan masyarakat lokal sebagai pelaku utamanya," ujar Prabowo dalam rapat terbatas, dikutip dari CNBC Indonesia, 23 Februari 2024.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Politik Selengkapnya
    Lihat Politik Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun