Mohon tunggu...
Rizwari Yudha Bathila
Rizwari Yudha Bathila Mohon Tunggu... Staff Media Sosial

Saya sangat suka menulis dan membuat sebuah berita berkaitan dengan Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

29 Proyek Strategis Nasional Prabowo: Akselerasi Hilirisasi, Konektivitas, dan Ketahanan Pangan dan Energi

6 Maret 2025   12:36 Diperbarui: 6 Maret 2025   12:36 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden RI, Prabowo Subianto. Foto: Whatsapp/Pribadi

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya mendorong percepatan pembangunan infrastruktur melalui skema Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi, mempercepat pemerataan pembangunan, meningkatkan konektivitas, serta memperkokoh ketahanan energi dan pangan.

Dalam periode 2025-2029, pemerintah menetapkan 77 PSN, terdiri dari 48 proyek lanjutan (carry over) dari era Presiden Joko Widodo dan 29 PSN baru yang dirancang khusus untuk mendukung agenda prioritas era Prabowo-Gibran.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa 29 PSN baru dipilih berdasarkan potensi dampak ekonomi tinggi, mendukung ketahanan energi, mendorong hilirisasi industri, serta mempercepat konektivitas antar wilayah.

Seperti dikutip dari CNN Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa daftar PSN baru mencakup proyek di bidang infrastruktur transportasi, energi, industri, hingga ketahanan pangan. "Ada 29 PSN baru yang telah ditetapkan, yang merupakan prioritas dalam periode 2025-2029," ujar Airlangga.

Meskipun daftar lengkap dan detail total nilai investasi dari 77 PSN tersebut belum sepenuhnya dipublikasikan, beberapa arah dan fokus PSN baru era Prabowo Subianto telah mulai terkuak, yang diarahkan untuk menjawab tantangan geopolitik, ketahanan energi dan pangan, transformasi digital, serta penguatan ekonomi berbasis hilirisasi industri.

Berikut daftar rincian 29 PSN baru tersebut beserta sektornya yang menjadi fokus:

I. Sektor Transportasi dan Konektivitas

  1. Tol Samarinda-Bontang

Proyek ini bertujuan mempercepat konektivitas di Kalimantan Timur, mendukung kawasan ekonomi baru di IKN dan sekitarnya. (Sumber: Kompas.com, 22 Februari 2024)

  1. Tol Makassar New Port

Menghubungkan kawasan pelabuhan baru dengan akses darat modern untuk memperlancar logistik. (Sumber: Detik.com, 23 Februari 2024)

  1. Tol Bengkulu-Lubuklinggau

Infrastruktur strategis untuk mempercepat konektivitas antar provinsi di Sumatera. (Sumber: Antara, 21 Februari 2024)

  1. Tol Manado-Amurang

Mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal Sulawesi Utara. (Sumber: Bisnis.com, 22 Februari 2024)

  1. LRT Bandung Raya

Transportasi massal ramah lingkungan untuk mengatasi kemacetan Kota Bandung. (Sumber: Tempo.co, 21 Februari 2024)

  1. Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

Proyek kereta api pertama di Sulawesi, mendukung konektivitas logistik dan penumpang. (Sumber: Kompas.com, 24 Februari 2024)

  1. Tol Laut Tahap II

Penguatan jaringan tol laut untuk mendukung konektivitas maritim antar pulau. (Sumber: CNN Indonesia, 22 Februari 2024)

II. Sektor Energi dan Ketahanan Energi

  1. PLTS Terapung Cirata

Proyek energi bersih di Jawa Barat sebagai bagian komitmen energi hijau. (Sumber: Katadata.co.id, 20 Februari 2024)

  1. PLTB Sulawesi Selatan

Memanfaatkan potensi angin di Sulawesi Selatan untuk energi terbarukan. (Sumber: DetikFinance, 21 Februari 2024)

  1. PLTP Sumatera Utara

Meningkatkan bauran energi bersih berbasis panas bumi. (Sumber: CNBC Indonesia, 23 Februari 2024)

  1. Jaringan Gas Rumah Tangga

Memperluas jaringan gas untuk efisiensi energi rumah tangga. (Sumber: Kompas.com, 22 Februari 2024)

III. Sektor Industri dan Hilirisasi

  1. Kawasan Industri Hijau Kalimantan Utara

Mendukung hilirisasi berbasis energi hijau. (Sumber: Antara, 21 Februari 2024)

  1.  Kawasan Industri Batang

Mendorong investasi industri di Jawa Tengah. (Sumber: Bisnis.com, 20 Februari 2024)

  1. Smelter Nikel Maluku Utara

Mempercepat hilirisasi nikel untuk mendukung baterai kendaraan listrik. (Sumber: CNBC Indonesia, 21 Februari 2024)

  1. KEK Bitung

Mendorong ekspor berbasis industri di Sulawesi Utara. (Sumber: Detik.com, 23 Februari 2024)

  1. Kawasan Industri Teluk Bintuni

Pengembangan industri petrokimia dan migas. (Sumber: Tempo.co, 21 Februari 2024)

IV. Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

  1.  KEK Pariwisata Likupang

Mengembangkan destinasi wisata premium di Sulawesi Utara. (Sumber: Kompas.com, 23 Februari 2024)

  1. Pengembangan Pariwisata Danau Toba

Menjadi destinasi unggulan berskala internasional. (Sumber: CNN Indonesia, 20 Februari 2024)

V. Sektor Ketahanan Pangan dan Pengelolaan Air

  1.  Lumbung Pangan Papua

Mengoptimalkan kawasan pertanian di Papua. (Sumber: Antara, 22 Februari 2024)

  1. Bendungan Pelosika

Mendukung ketahanan air di Sulawesi Tenggara. (Sumber: DetikFinance, 21 Februari 2024)

  1.  Bendungan Jenelata

Pengendalian banjir dan penyediaan air baku di Sulsel. (Sumber: Tempo.co, 22 Februari 2024)

  1.  Bendungan Rukoh

Proyek strategis pengairan pertanian di Aceh. (Sumber: Kompas.com, 21 Februari 2024)

VI. Sektor Teknologi dan Digitalisasi

  1.  Pusat Data Nasional

Mendukung transformasi digital pemerintahan. (Sumber: CNBC Indonesia, 20 Februari 2024)

  1. Palapa Ring Timur

Menutup kesenjangan digital di Indonesia Timur. (Sumber: Detik.com, 21 Februari 2024)

  1. Digital Economy Zone (DEZ)

Mendorong investasi digital dan teknologi. (Sumber: Bisnis.com, 22 Februari 2024)

VII. Sektor Air Bersih dan Sanitasi

  1.  SPAM Jatiluhur II

Menjamin pasokan air bersih untuk DKI Jakarta. (Sumber: Katadata.co.id, 23 Februari 2024)

VIII. Sektor Perhubungan Udara

  1. Pengembangan Bandara YIA Kulon Progo

Mendukung konektivitas udara dan pariwisata di Jawa Tengah dan DIY. (Sumber: Kompas.com, 23 Februari 2024)

  1. Pengembangan Bandara Komodo

Mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata premium. (Sumber: CNN Indonesia, 21 Februari 2024)

  1.  Pengembangan Bandara Sibisa

Menunjang konektivitas Danau Toba sebagai destinasi super prioritas. (Sumber: Detik.com, 23 Februari 2024)

Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa PSN baru era kepemimpinannya bukan sekadar proyek mercusuar, melainkan proyek-proyek yang langsung berdampak pada peningkatan daya saing ekonomi nasional serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Beberapa prinsip utama yang ditekankan dalam pemilihan dan pelaksanaan PSN baru adalah:

  • Mempercepat hilirisasi sumber daya alam untuk mendorong industri bernilai tambah.

  • Mendukung ketahanan pangan dan energi melalui infrastruktur strategis.

  • Memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di luar Pulau Jawa.

  • Mendukung transformasi digital sebagai tulang punggung ekonomi masa depan.

  • Menjamin keberlanjutan lingkungan dalam setiap proyek strategis.

Pendanaan untuk 29 PSN baru ini sendiri akan melibatkan:

  • APBN dan APBD, khususnya untuk proyek dasar yang bersifat sosial-ekonomi.

  • Investasi BUMN dan BUMD, yang diarahkan pada sektor energi, transportasi, dan industri strategis.

  • Kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk proyek-proyek yang bernilai ekonomi tinggi.

  • Investasi swasta, termasuk investor asing yang diarahkan masuk ke sektor prioritas seperti energi hijau, hilirisasi, dan teknologi.

Kami menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang berani melanjutkan warisan pembangunan strategis era Presiden Joko Widodo, sekaligus menambahkan proyek-proyek baru yang relevan dengan tantangan ekonomi global saat ini. Dengan pendekatan proyek strategis yang terarah dan terukur, kami optimistis Indonesia mampu mempercepat transformasi ekonominya menuju negara maju yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing global.

Mari kita dukung penuh kebijakan Proyek Strategis Nasional di era Presiden Prabowo Subianto, demi Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan makmur!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun