Mohon tunggu...
Yeni Sahnaz
Yeni Sahnaz Mohon Tunggu... Penulis - Junior

Seorang lansia yang senang bertualang di belantara kata-kata dan tidak suka pakai kacamata kuda dalam menyelami makna kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Merajut Kenangan di Rangkasbitung

3 September 2022   11:55 Diperbarui: 2 Juli 2023   20:53 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hari-hari berikutnya beberapa teman perempuan mulai mendekat ke tempat aku bermain lalu turut membuat rumah-rumahan. Kami pun bermain tamu-tamuan yaitu saling berkunjung ke rumah masing-masing, dimana tokohnya dibuat dari lidi yang dipotong pendek. Pernah saat kami tengah seru bermain, tiba-tiba beberapa teman laki-laki menghampiri lalu menendangi rumah-rumahan kami. Teman-temanku menangis kencang sambil mengejar para pelaku. Sementara aku hanya bisa bengong dan bertanya-tanya, "Apa salah kami? Kok tega sih mengganggu orang yang lagi asik bermain?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun