Disinggahi sepi
Kosongnya teramat menyakiti
Ruang terisi masih mimpi
Sosok yang seharusnya mengisi hati
Langkahmu kuamati
Wajahmu belum berseri
Dirimu tak kunjung mengikuti
Kunanti kabar yang menghampiri
Dan sedihku tak kunjung pudar
Sekalipun sang dewa menurunkan keajaiban
Aku di sini tetap bersabar
Ditempa kesulitan sepanjang jalan
Hingga aku menyakiti
Lagi, luka itu mendiami
Sang pahlawan pemikat hati
Karna sikapku yang menggoyangkan bumi
Sakitnya dapat kurasa
Kini dirimu merana
Walau bersama dara penguasa
Yang sungguh memberikan pesona
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI