yang dapat menyebabkan seseorang melakukan tindakan menyakiti diri sendiri antara lain trauma dari peristiwa tertentu di masa lalu....
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Perang, khususnya tentang Memerangi Keisengan untuk Berperang. Semoga bermanfaat.
Akhirnya, kita perlu berhati-hati dalam menggunakan lidah kita karena memiliki dampak besar dalam perjalanan hidup kita
Atas perintah CEO Ridwan menggantikan posisi Pak Barun
Atas perintah CEO Ridwan menggantikan Posisi Pak Barun
Jalan yang ditempuh begitu miring Butuh banyak energi mencapai puncak
Tanpa disadari, momentum Hari Raya Idul Fitri terkadang berujung menyakiti tanpa kita sadari.
Puisi tentang hati yang terluka sangatlah sulit untuk diobati.
Semoga kita bisa menjadi seseorang yang ketika pergi, kepergiannya dirindukan, karena selama bersama, yang terkenang adalah kebaikan-kebaikan.
Yang masih menyimpan rasa sakit, selanjutnya akan jadi yang menyakiti. Pelan-pelan, sembuhkan. Pelan-pelan, selesaikan.
Menyakiti orang lain itu tanda kita dikuasai ego kita. Saat kita dikalahkan sama ego maka hidup kita akan rusak. Karena sifat ego yang merusak.
Respon iri hati dengan elegan, Bukan dengan menyakiti lawan. Buktikan bahwa kamu bukanlah seorang pecundang.
Mungkin selama ini kamu gagal karna salah tempat dalam menggantungkan harap. Bukan karna kurang menjalankan sebab
Kehilangan suami dan anak-anaknya dan wanita lain memilikinya namun, ia mantan istri Anda tetap keluar sebagai pemenang. Pria tukang selingkuh.
Mengatasi ingatan pengaruh ada untungkan, Dapat diraba keinginan petunjuk diamalkan
Tempat menyusun menyerahkan tertolongan, Menderita dorongan keadaan menyesatkan
Puisi kedua dari duabelas rincian judul puisi tentang Keserupaan, khususnya tentang Keserupaan dengan yang Menyakiti. Semoga bermanfaat.
Ada realita baru, orang yang menyakiti tetap bahagia di depan yang disakiti
Puisi kedelapan dari rincian duabelas puisi tentang jangan punya niat menyakiti. Semoga bermanfaat.