Mohon tunggu...
Boas Sababang
Boas Sababang Mohon Tunggu... Universitas Sanatadharma

Boas Sababang adalah seorang mahasiswa berprestasi dari Universitas Sanata Dharma yang memiliki minat dan bakat mendalam dalam dunia literasi. Dengan latar belakang akademis yang kuat, Boas mendedikasikan dirinya untuk menggali dan merangkai kata, mengubah ide menjadi tulisan yang tidak hanya informatif, tetapi juga mampu menggerakkan hati pembaca. Sebagai calon penulis yang ambisius, ia percaya bahwa setiap cerita, sekecil apa pun, layak untuk dibagikan. Melalui tulisannya, Boas berharap dapat membuka perspektif baru, menginspirasi perubahan positif, dan mengajak publik untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membentuk Kehidupan yang Bermakna;Menyelami Kedalaman Nilai-Nilai Diri

15 September 2025   15:14 Diperbarui: 15 September 2025   15:14 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Boas Sababang

Mengenal Diri Melalui Nilai: Mengapa Teknik Klarifikasi Nilai Penting dalam Hidup Kita?

Sering kali, kita merasa bingung saat harus membuat keputusan besar dalam hidup, baik itu terkait karier, hubungan, atau pilihan sehari-hari. Kebingungan ini sering kali berakar dari ketidakjelasan tentang apa yang sebenarnya kita yakini dan hargai. Di sinilah Teknik Klarifikasi Nilai (TKN) hadir sebagai panduan. Lebih dari sekadar teori, TKN adalah alat praktis yang membantu kita menemukan kompas moral pribadi untuk menavigasi setiap pilihan dalam hidup.


Bukan Sekadar Tahu, tapi Memahami Apa yang Berharga

Pada dasarnya, TKN mengajak kita untuk berhenti sejenak dan merenung: apakah nilai-nilai yang kita anut benar-benar milik kita, atau hanya warisan dari orang lain? Teknik ini mengajarkan bahwa nilai sejati bukanlah sesuatu yang dihafalkan, melainkan sesuatu yang diinternalisasi melalui proses tiga tahap yang mendalam: memilih, menghargai, dan melakukan.

1. Memilih: Proses Pemilihan yang Sadar

Tahap pertama ini adalah fondasi. Nilai harus dipilih secara bebas, tanpa paksaan dari pihak mana pun. Penting juga untuk meninjau berbagai alternatif yang ada. Jika Anda memilih "kejujuran," Anda harus memahami konsekuensi dari "ketidakjujuran." Pilihan ini harus lahir dari pertimbangan matang, bukan sekadar ikut-ikutan. Tahap ini adalah tentang kejujuran dengan diri sendiri; mengakui bahwa kita memiliki kebebasan untuk memilih jalan hidup kita.

2. Menghargai: Menemukan Kebanggaan dalam Pilihan

Setelah memilih, kita harus mampu menghargai nilai tersebut. Ini adalah tahap emosional. Sebuah nilai hanya akan kuat jika kita merasa bangga dan bahagia saat memilikinya. Nilai ini harus selaras dengan identitas kita. Tahap ini juga mencakup keberanian untuk menegaskan nilai tersebut di depan umum. Artinya, kita tidak malu atau takut untuk berdiri teguh di atas keyakinan kita, bahkan di tengah perbedaan pandangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun