Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Buruh - Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Nelayan Tua di Volendam

7 November 2017   00:48 Diperbarui: 8 November 2017   00:28 3118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Volendam. Koleksi pribadi

"Yes, I am Yoyo. Can I help you, officer?" tanya saya.

"I have a letter from Raoul for you," katanya sambil menyerahkan sebuah amplop kecil.

"From Raoul? Where is he, officer?" tanya saya kebingungan seraya menerima amplop tersebut,"Is he going somewhere?"

"He died, Miss."

"What?" Saya kaget bukan main.

"Yes, Miss. He got heart attack 2 weeks a go."

Saya shock dan tidak tau harus mengatakan apa. Polisi itu juga diam. Nampaknya dia hendak memberikan waktu buat saya untuk menenangkan hati.

Tidak lama kemudian Sang Polisi bercerita bahwa beberapa hari sebelum kematiannya, Raoul bertingkah seperti orang linglung. Setiap hari dia duduk di bangku tempat kedatangan bus-bus turis. Setiap kali ada bus datang, Raoul langsung menyambut dan bertanya pada semua turis yang turun, "Is there Yoyo here? Did you see Yoyo?"

Bukan cuma turis bahkan sampai semua semua supir bus diberondong pertanyaan yang sama oleh Raoul. "Do you know. Yoyo? Is she here with you? She is my grand daughter."

Betapa sedih saya mendengar cerita polisi tersebut. Sambil menahan isak tangis, saya berkata dengan suara lirih, "Thank you, Officer."

"I am sorry, Miss. Take care." Selesai menghabiskan kalimatnya, polisi itu pamit dengan cara menyentuh ujung topinya lalu beranjak pergi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun