Menilik Peluang Tim "Big Six" Liga Inggris dalam Perebutan Zona UCL Tersisa

Liga Inggris sudah memasuki pekan ke-35. Liverpool dan Manchester City masih bersaing untuk memperebutkan gelar juara liga Inggris musim 2018/2019. Tetapi ada yang tak kalah menarik dari perebutan gelar juara, yakni perebutan zona UCL yang akan diperebutkan oleh empat tim tersisa dari Big Six selain Manchester City dan Liverpool yang sudah memastikan diri akan berlaga di UCL musim depan.

Empat tim tersebut adalah Tottenham Hotspur, Chelsea, Arsenal dan Manchester United. 

Tottenham dan Chelsea sudah memainkan 35 laga, sedangkan Arsenal dan Manchester United baru memainkan 34 laga dan baru akan bertanding besok pagi.

Arsenal akan menghadapi tim penakluk raksasa, yaitu Wolverhampton Wanderers, sedangkan Manchester United akan berlaga di derby Manchester menghadapi Manchester City di Old Trafford.

1. Tottenham 35 laga  = 70 poin (peringkat 3)
2. Chelsea 35 Laga = 67 poin (peringkat 4)
3. Arsenal 34 Laga = 66 poin (peringkat 5)
4. Manchester United 34 Laga = 64 Poin (peringkat 6)

TOTTENHAM HOTSPUR

Ilustrasi: pixabay.com

Tottenham saat ini berada di peringkat ketiga klasemen liga Inggris dengan perolehan poin 70 dari 35 laga yang sudah dimainkan. Pagi tadi Spurs berhasil menambah 3 poin kala menjamu Brighton and Hove Albion lewat gol semata wayang Christian Eriksen.

Tottenham tinggal menyisakan tiga laga lagi, dimana dua laga akan dimainkan di kandang dan satu sisanya akan bermain tandang.

Adapun sisa laga Tottenham Hotspur adalah sebagai berikut:

1. West Ham United (K) = Sabtu, 27 April 2019, Tottenham Hotspur Stadium
2. Bournemouth (T) = Sabtu, 4 Mei 2019, Vitality Stadium
3. Everton (K) = Minggu, 12 Mei 2019, Tottenham Hotspur Stadium

Dari sisa laga Tottenham, kemungkinan dapat meraih poin maksimal, yakni sembilan poin cukup besar. Karena praktis baik West Ham United, Bournemouth maupun Everton sudah tidak memiliki kepentingan.

Mereka tidak akan terdegradasi maupun tidak berlaga di kompetisi Eropa, dan secara garis besar Tottenham mampu memenangkan tiga pertandingan sisanya. Tetapi perlu diingat bahwa Tottenham masih akan berlaga di semifinal UCL, yang mana akan menguras stamina mereka. 

Banyaknya pemain yang cedera temasuk bomber andalan mereka Harry Kane serta kedalaman skuad yang tidak begitu baik dirasa akan menjadi ganjalan yang akan mengecilkan peluang mereka untuk finish di empat besar.

Memang masih ada cara lain untuk berlaga di UCL musim depan bagi Tottenham, yakni dengan menjuarai UCL musim ini, tetapi mereka harus terlebih dahulu menyingkirkan Ajax Amsterdam di semifinal dan memenangkan laga final melawan pemenang antara Barcelona vs Liverpool yang tentu tidak akan mudah dilakukan, karena Tottenham merupakan satu-satunya semifinalis yang belum pernah menjuarai UCL.

CHELSEA

Ilustrasi: pixabay.com

Sama seperti Tottenham, Chelsea juga telah memainkan 35 laga dan tersisa tiga laga lagi, dimana salah satu laga tersisa akan menghadapi tim yang juga berjuang memperebutkan zona UCL musim depan, yakni Manchester United.

Chelsea menyia-nyiakan peluang dengan hanya bermain imbang 2-2 kontra Burnley pada pekan ke-35. Berlaga di hadapan pendukung sendiri tidak mampu dimaksimalkan Chelsea karena harus berbagi angka dengan Burnley.

Adapun sisa laga Chelsea adalah sebagai berikut :

1. Manchester United (T) = Minggu, 28 April 2019, Old Trafford Stadium
2. Watford (K) = Minggu, 5 Mei 2019, Stamford Bridge Stadium
3. Leicester City (T) = Minggu, 12 Mei 2019, King Power Stadium

Chelsea mempunyai satu laga kandang dan dua sisanya adalah laga tandang dimana salah satunya mereka akan bertandang ke Old Trafford markas Manchester United. Tentu tidak akan mudah karena kedua tim sama-sama ingin menang agar dapat finish empat besar. 

Di samping itu Chelsea juga masih harus berlaga di semifinal Europa League melawan Eintracht Frankfurt. Tampaknya pertandingan melawan Manchester United yang akan menentukan nasib keduanya baik Chelsea maupun United itu sendiri. 

Chelsea dapat menjadikan Europa League sebagai alternatif lain menuju UCL musim depan dengan menjadi juara, dan tampaknya dari empat semifinalis yang ada, peluang Chelsea untuk menjadi juara Europa League paling besar. 

Jika berhasil mengalahkan Eintracht Frankfurt di semifinal, Chelsea akan bertemu pemenang antara Arsenal vs Valencia pada partai final Europa League. Peluang Chelsea mungkin akan lebih besar lewat jalur juara Europa League untuk menuju UCL musim depan ketimbang lewat jalur empat besar liga Inggris.

ARSENAL

Ilustrasi: pixabay.com

Arsenal masih memiliki empat laga tersisa, dimana sebanyak tiga pertandingan akan dilakukan secara tandang dan satu partai sisanya bermain kandang.

Arsenal memang sudah tidak akan berhadapan dengan anggota Big Six lainnya, tetapi mereka harus melakoni tiga partai tandang yang tentu tidak akan mudah.

Adapun sisa laga Arsenal adalah sebagai berikut:

1. Wolverhampton (T) = Kamis, 25 April 2019, Molineux Stadium
2. Leicester City (T) = Minggu, 28 April 2019, King Power Stadium
3. Brighton (K) = Minggu, 5 Mei 2019, Emirates Stadium
4. Burnley (T) = Minggu, 12 Mei 2019, Turf Moor Stadium

Dari lawan-lawan yang akan dihadapi Arsenal, tampaknya Wolverhampton Wanderers (Wolves) akan menjadi lawan yang paling merepotkan skuad asuhan Unai Emery. Terlebih Wolves terkenal sebagai tim pembunuh raksasa. Di mana anggota Big Six sudah banyak yang menjadi korban Wolves.

Di pertemuan pertama di Emirates, kedua tim bermain imbang. Tentu Arsenal akan berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan Wolves dan memperbesar peluang mereka finish empat besar. 

Untuk lawan selain Wolves tampaknya dapat dimaksimalkan oleh Arsenal agar bisa finish di empat besar dan tentu mereka tidak ingin finish di bawah tetangga mereka Tottenham Hotspur. Sama seperti Chelsea, Arsenal juga memiliki alternatif lain menuju UCL musim depan dengan menjadi juara di Europa League. 

Arsenal akan menghadapi Valencia di partai semifinal dan jika berhasil menang, Arsenal akan berjumpa pemenang antara Chelsea vs Eintracht Frankfurt di partai final. Peluang Arsenal menjadi juara di Europa League juga sebenarnya cukup besar tergantung bagaimana konsistensi Arsenal di sisa-sisa pertandingan yang ada.

MANCHESTER UNITED

Ilustrasi: pixabay.com

Tampaknya MU adalah tim Big Six yang paling berat untuk bisa finish empat besar dan paling kecil peluangnya. Selain masih menghadapi dua laga melawan tim Big Six lain, MU juga hanya menyisakan liga Inggris sebagai jalur tersisa untuk menuju UCL musim depan.

Adapun sisa laga Manchester United adalah sebagai berikut:

1. Manchester City (K) = Kamis, 25 April 2019, Old Trafford Stadium
2. Chelsea (K) = Minggu, 28 April 2019, Old Trafford Stadium
3. Huddersfield (T) = Minggu, 5 Mei 2019, John Smith's Stadium
4. Cardiff (K) = Minggu, 12 Mei 2019, Old Trafford Stadium

Walaupun tiga dari empat pertandingan sisa akan digelar di Old Trafford, tidak menjamin MU bakal menyapu bersih semuanya. Manchester City dan Chelsea tidak akan membiarkan MU meraih poin penuh.

City akan berjuang demi mengamankan peluang gelar juara liga Inggris dan Chelsea akan mati-matian untuk bisa finish empat besar. MU sendiri saat ini berada di peringkat keenam dengan 64 poin. Tentu posisi MU adalah yang paling sulit ditambah dengan lawan yang dihadapi cukup berat. 

MU pun dilanda dilema sebelum derby Manchester berlangsung, karena jika MU menang, otomatis peluang Liverpool menjadi juara sangat besar. Tetapi, jika MU kalah peluang mereka untuk bisa finish 4 besar menipis.

Tentu MU tidak ingin melihat Liverpool juara, tetapi juga tidak ingin kalah dari Manchester City. Maka derby Manchester menarik untuk disaksikan, baik MU maupun City sama-sama berambisi menang. Kita akan melihat siapa yang nantinya akan keluar sebagai pemenang.

Prediksi:

• Peringkat ketiga : Tottenham Hotspur
• Peringkat keempat : Arsenal
• Peringkat kelima : Chelsea (Lolos UCL, menjadi juara Europa League)
• Peringkat keenam : Manchester United