Mohon tunggu...
KABAR YALIWIMPUK
KABAR YALIWIMPUK Mohon Tunggu... Penulis - Jerni Melihat Dunia .Menata Masa Kini Untuk Masa Depan

ORANG BOLEH PANDAI SETINGGI LANGIT, TAPI SELAMA IA TIDAK MENULIS, IA AKAN HILANG DI DALAM MASYARAKAT DAN DARI SEJARAH MENULIS ADALAH BEKERJA UNTUK KEABADIAN (Pramoedya Anantha Toer)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerita Sabyne dan Kelelawar

25 Juli 2022   13:01 Diperbarui: 25 Juli 2022   13:03 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pulang ke kampung mereka.

Babu dan saya juga kembali ke rumah.

16

ma Sudah menunggu kami. Dia tertawa melihat badan kami yang penuh

dongan lumpur dari atas sampai bawah. Lalu dia sedikit marah karena pada

caat Cuaca buruk kami tidak segera pulang ke rumah.


upimana saja kalian tadi bermain Babu dan saya memandang satu sama lain

Cavang sekali, kami tidak berani menceritakan tentang kelelawar-kelelawar itu.

Setelah kami mandi, mama memberi kami baju hangat dan teh panas.

Sesudah itu, saya berdiri di depan jendela dan menatap ke luar.

Di depan ada kali kami. Di balik ujung-ujung pohon di seberang kali,

matahari mulai terbenam. Tidak lama lagi

malam hari tiba di hutan rimba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun