Belanja dan berjualan online kini telah menjadi gaya hidup baru masyarakat Indonesia. Akses internet yang semakin mudah membuat konsumen memiliki kebiasaan baru dalam menemukan dan membeli produk, tidak lagi hanya lewat katalog e-commerce, tetapi juga melalui interaksi langsung lewat live shopping.
Tren ini semakin terlihat jelas dalam survei yang dilakukan oleh Jakpat bertajuk All About Online Selling Habit. Survei tersebut melibatkan 184 responden yang seluruhnya aktif menggunakan fitur live shopping untuk mempromosikan produk mereka pada 19--20 Maret 2024. Hasilnya menunjukkan adanya pergeseran signifikan dari pola penjualan tradisional berbasis e-commerce ke arah penjualan berbasis siaran langsung.
Shopee Live Paling Populer, TikTok Live Terus Menguat
Dari hasil survei, Shopee Live menjadi platform live shopping paling banyak digunakan, dengan 57% penjual online memilihnya sebagai media utama. "Enam dari sepuluh penjual online melakukan siaran langsung dengan Shopee Live," tulis Jakpat dalam laporannya. Shopee Live dianggap lebih unggul dalam menghasilkan transaksi penjualan langsung, sehingga banyak pelaku usaha menjadikannya platform favorit.
Di posisi kedua, TikTok Live dipilih oleh 49% responden. Meskipun persentasenya sedikit lebih rendah dibanding Shopee, TikTok Live disebut lebih efektif dalam mendatangkan pengunjung. Hal ini wajar mengingat kekuatan utama TikTok adalah algoritma kontennya yang mampu mendorong jangkauan audiens lebih luas, termasuk bagi penjual yang baru memulai.
Platform Lain: Instagram dan Facebook Masih Dipertimbangkan
Selain dua pemain utama tersebut, beberapa platform lain juga digunakan meskipun dengan angka lebih rendah. Instagram Live digunakan oleh 22% responden, sedangkan Facebook Live mencapai 21%. Kedua platform ini cenderung lebih difokuskan sebagai media promosi atau interaksi komunitas, bukan sebagai kanal transaksi utama.
Sementara itu, Tokopedia Live menempati posisi terakhir dengan hanya 18% responden yang memanfaatkannya. Rendahnya angka ini menunjukkan bahwa Tokopedia masih belum mampu bersaing dalam mengembangkan fitur live shopping seperti para kompetitornya.
Pergeseran Pola Konsumsi dan Peluang bagi UMKM
Data Jakpat menunjukkan bahwa live shopping bukan sekadar tren sementara, melainkan pergeseran nyata dalam pola konsumsi masyarakat digital. Interaksi secara langsung antara penjual dan pembeli menciptakan kepercayaan, menghadirkan pengalaman belanja yang lebih personal, sekaligus mendorong keputusan pembelian secara cepat.
"Hal ini menjadi peluang besar bagi para online seller, terutama UMKM, untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan mereka," jelas Farida Hasna, Research Lead Jakpat, dikutip dari IndoTelko.
Dengan semakin banyaknya konsumen yang merasa nyaman berbelanja lewat siaran langsung, platform seperti Shopee Live dan TikTok Live berpotensi menjadi kanal utama perdagangan digital di Indonesia. Jika tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin live stream commerce akan melampaui model e-commerce konvensional dalam beberapa tahun ke depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI