Mohon tunggu...
Yossie Fadlila Susanti
Yossie Fadlila Susanti Mohon Tunggu... Guru - Pendidik PAUD

Travelling susur tempat bersejarah seperti candi-candi peninggalan nenek moyang, bangunan kuno, dan mengulik sejarahnya adalah hal yang sangat saya sukai disamping profesi sebagai pendidik anak usia dini.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Baju Baru Syifa

3 April 2023   13:00 Diperbarui: 7 April 2023   09:56 1712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : pngtree

            Sejak pagi Syifa sudah berdandan rapi. Baju gamis warna pink kesukaannya dengan kerudung motif bunga-bunda kecil makin menambah serasi penampilan Syifa. Tas ransel bergambar Swan Princes pun sudah berada di punggungnya. Syifa berjalan ke luar kamar dan menuju ke rak sepatu. Sepatu canvas polos juga berwarna pink segera diambilnya.

            “Ibu, kaos kakiku dimana ya?” tanya Syifa kepada Ibunya yang tengah mencuci sejumlah peralatan makan bekas sahur tadi pagi.

            “Coba cari di laci almari  Syifa, yang bagian bawah, Nak,” jawab Ibu sambil melanjutkan pekerjaannya.

            Syifa  memang anak yang mandiri, meski usianya baru 6 tahun. Ia masih duduk di kelas  TK yang letaknya tidak begitu jauh dari  rumahnya. 

            Program Pesantren Ramadan masih berlangsung di sekolah Syifa. Hari ini sekolah akan pulang lebih awal.

            “Jangan lupa bawa uang infaq dan mukena Cah ayu,” ucap Ibu mengingatkan.

            “Oh, iya bu, hampir lupa,” jawab Syifa sambil kembali ke kamarnya. Sebuah tas mungil berisi mukena warna pink segera dimasukkannya ke dalam tas. Uang infaq sudah berada di saku gamisnya. Syifa berjalan menghampiri Ibunya di dapur.

            “Bu, Syifa berangkat ke sekolah ya. Assalamu'alaikum,” kata Syifa sambil mencium tangan Ibu.

            “Wa’alaikumsalam, sekolah yang pinter ya Cah ayu,” ucap Ibu sambil mencium kening putri kecilnya.

            “Adik, ayo ... Kakak sudah hampir terlambat nih,” kata Amalia setengah berteriak.

            “Kakak, ndak boleh seperti itu dong sama Adik,” ucap Ayah menasihati putri sulungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun