Seperti diketahui, secara organisasi, PSSI sudah lama digerogoti inkompetensi dan tata kelola bermasalah, karena orang-orang yang terlibat di dalamnya lebih sibuk berpolitik.
Kalaupun ada yang benar-benar kompeten, masa edarnya tidak pernah awet. Padahal, kalau organisasi itu sehat, orang-orang kompeten biasanya punya masa edar cukup lama. Maka, disinilah perubahan layak dilakukan.
Kebetulan, momentumnya juga pas. Seluruh dunia sudah melihat. Mereka menunggu, perbaikan dan pembaruan macam apa yang akan diwujudkan.
Keseriusan semua pihak jelas diharapkan, supaya kekurangan yang selama ini ada bisa diperbaiki. Jika setelah ini tidak ada kemajuan, setidaknya dalam beberapa tahun kedepan, berarti publik sepak bola nasional harus rela mengakui, sepak bola nasional sulit maju dari sisi kualitas, karena tidak bisa dibenahi.
Akankah "plot twist" ini berakhir manis?