Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Gara-gara Paris Fashion Show

11 Maret 2022   01:02 Diperbarui: 11 Maret 2022   02:29 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Preskon Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week (Kompas.com)

Dalam beberapa hari terakhir, Paris Fashion Week muncul sebagai topik bahasan populer di dunia maya Indonesia.

Penyebabnya, ada salah paham, khususnya pada sebagian warganet kita, karena ada sepuluh brand asal Indonesia yang ikut serta, termasuk Geprek Bensu, satu brand ayam geprek yang punya banyak cabang di Indonesia. Ada juga brand kosmetik yang ikut serta.

Kesalahpahaman itu muncul, antara lain karena ada unggahan di akun media sosial Geprek Bensu, yang menyatakan, mereka berpartisipasi di sela-sela event Paris Fashion Week, event fashion bergengsi kelas dunia.

Seperti biasa, momen seperti ini sukses mengaduk-aduk hati sebagian masyarakat Indonesia, bahkan ada yang sampai "overproud", karena terlihat membanggakan.

Entah kenapa, saya masih merasa aneh, karena hal-hal seperti ini masih jadi kebiasaan. Sehaus itukah bangsa kita pada kebanggaan?

Jujur, saya makin merasa aneh, karena rasa bangga yang terpicu ini agak menepikan sisi logis. Mereka memang berada di Paris, tapi apa benar mereka ikut serta dalam Paris Fashion Week?

Padahal, hanya ada dua merek asli Indonesia yang memang berpartisipasi di sini, yakni Jewel Rocks dan Sean Sheila. Pada prosesnya, ada syarat ketat yang harus dipenuhi untuk bisa ikut serta. Peserta yang ikut juga harus punya undangan resmi.

Jadi, tidak sembarangan merek fashion bisa ikut. Satu lagi, sesuai namanya, Paris Fashion Week adalah event fashion, bukan event kuliner atau "beauty event".

Logikanya sederhana saja, sejak kapan ayam geprek dan produk non-fashion bisa dan boleh ikut fashion show tingkat internasional sebagai peserta?

Memang, Gekrafs selaku pendukung event lalu meluruskan, bahwa event yang melibatkan brand-brand Indonesia ini merupakan event "off schedule" dari Paris Fashion Week, dengan tajuk "Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week".

Dengan kata lain, event ini tidak ada kaitannya dengan acara utama. Sebelumnya, event ini memang rutin diikuti. Hanya saja, baru kali ini diikuti sejumlah "public figure" dan "influencer" Indonesia, dengan menghasilkan dampak kesalahpahaman sehebat ini.

Masalahnya, klaim bahwa para peserta mengikuti Paris Fashion Week sukses memunculkan sudut pandang bahwa mereka juga ikut "Paris Fashion Week".

Memang, pemberitaan skala internasional dan sedikit gengsi bisa didapat di sini, tapi kalau kekeliruan semacam ini yang justru diekspos secara internasional, tentu akan jadi perseden negatif.

Taruhannya berat: reputasi dan persepsi. Sekali buruk, banyak yang bisa kena imbas, bahkan pada mereka yang tidak ada kaitannya sama sekali.

Di sisi lain, ada masalah klasik, khususnya dalam hal membaca informasi, dan memahami konteks secara utuh. Masalah ini perlu segera ditangani, supaya, tidak ada lagi salah paham, yang justru menghasilkan lelucon memalukan.

Diekspos karena bisa tampil di luar negeri memang terlihat keren, tapi itu bisa menjadi satu masalah, jika menghasilkan kesalahpahaman.

Jangan sampai hal semacam ini masih jadi kebiasaan, karena jika kebanggaan yang dihadirkan itu ternyata kosong, rasanya tidak mengenakkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun