Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat Arteta (Mencoba) Meniru Ole

26 Agustus 2021   23:27 Diperbarui: 26 Agustus 2021   23:40 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mikel Arteta (kiri), Pelatih Arsenal (Tribunnews.com)

Judul di atas mungkin terdengar aneh, tapi begitulah situasi yang saya lihat, dari situasi Mikel Arteta di Arsenal.

Seperti diketahui, pelatih asal Spanyol ini belakangan sedang disorot, karena performa jeblok tim asuhannya di masa pra-musim, yang berlanjut dengan sepasang kekalahan 0-2, pada dua laga awal Liga Inggris, yakni atas Brentford dan Chelsea.

Tak heran, tekanan atasnya meningkat. Nama-nama pelatih berpengalaman pun muncul, mulai dari Antonio Conte sampai Ernesto Valverde. Jika sampai tumbang dari tim kasta kedua Liga Inggris, tampaknya kiprah Arteta akan langsung tamat.

Tapi, secara tak terduga, sepasang kekalahan itu ternyata mampu direspon dengan kemenangan 6-0 atas West Brom di ajang Piala Liga. Diinspirasi trigol dan satu assist Pierre Aubameyang, The Gunners seolah sedang bangkit dari tidurnya.

Entah kebetulan atau bukan, situasi ini sedikit mirip dengan satu fenomena yang biasa terjadi di Manchester United, tepatnya di era kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.

Seperti diketahui, setelah tampil buruk di satu periode, tekanan untuk memecat pelatih asal Norwegia itu biasanya meningkat tajam. Sejumlah nama kandidat pengganti lalu bermunculan.

Mungkin, sebagian orang sudah mengira, kiprah Ole di Old Trafford akan segera tamat. Tapi, disinilah momen yang aneh bin ajaib biasa terjadi: United mendadak tampil perkasa, dengan Ole mendadak punya kejeniusan luar biasa.

Saking hebatnya, Pep Guardiola yang notabene seorang pelatih jenius pun mampu dikalahkan, saat tekanan pemecatan makin kuat. Hasilnya, sang mantan "supersub" legendaris mampu mengamankan perpanjangan kontrak.

Mungkin, penampilan sangar The Gunners di markas West Brom terinspirasi dari kesaktian United saat Ole sedang kepepet, sama seperti situasi Arteta belakangan ini.

Memang, The Baggies bermain di kasta kedua, setelah musim lalu terdegradasi, tapi, mereka bukan tim yang bisa dengan mudah kebobolan setengah lusin gol dalam satu pertandingan.

Tentunya, ini akan jadi satu sinyal positif jelang menantang Manchester City. Jika ternyata Arsenal dan Arteta mampu mengalahkan Pep Guardiola dan timnya, ia akan selamat dari pemecatan, setidaknya untuk sementara.

Tapi, Gooners agaknya harus bersiap melihat tim kesayangan mereka mengalami satu siklus naik-turun bagai yo-yo, seperti halnya kebiasaan United di era kiwari.

Penyebabnya, tim yang ada saat ini masih berada dalam fase "membangun ulang". Levelnya masih belum sebanding dengan City dan Liverpool yang relatif sudah jadi, sehingga mampu konsisten menampilkan standar tinggi.

Level Arsenal saat ini bahkan masih di bawah Manchester United yang tergolong "setengah jadi", karena meski sudah mulai rajin mencatat kemenangan, The Red Devils masih kerap kehilangan poin di saat krusial.

Jadi, tak banyak yang bisa diharapkan dari Arteta, meski dirinya sudah sukses meraih satu gelar Piala FA. Kecuali, jika kemenangan atas West Brom ini ternyata jadi satu titik balik kebangkitan mereka.

Praktis, kini Gooners bisa berdebar-debar menanti pertarungan melawan City. Andai kalah, eks asisten Pep Guardiola ini hampir pasti lengser, sesuai harapan sebagian Gooners.

Masalahnya, siapapun pengganti sang eks kapten Arsenal, ia hampir pasti akan pusing, karena deadline bursa transfer sudah mepet, dan klub sudah menggelontorkan dana transfer lebih dari 100 juta pounds sejauh ini.

Jadi, agak sulit untuk bongkar pasang pemain, karena dana yang keluar sudah cukup banyak. Belum lagi, tugas untuk membangun lagi semangat tim setelah awal yang cukup berantakan.

Di sini, kita tinggal menunggu, apakah Arteta ternyata juga punya "kesaktian" seperti Ole atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun