Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Rasa Berbeda Kopi Darat Akbar

19 November 2020   11:01 Diperbarui: 19 November 2020   13:29 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya di Kompasianival 2019 (Dokpri)

Bicara soal kopi darat, hal yang biasa terjadi adalah pertemuan langsung di lokasi, tak terkecuali di acara Kompasianival. Tapi, berhubung pandemi Corona masih belum terkendali, Kompasianival tahun 2020 akan dilaksanakan secara virtual.

Tentunya, ini akan menyajikan rasa berbeda dari biasanya. Tak ada lagi tatap muka secara langsung. Otomatis, tak ada perjalanan ke venue Kompasianival. Cukup nyalakan gadget dan pastikan koneksi internet stabil.

Ini terlihat lebih hemat ongkos, meski anggaran belum tentu aman. Maklum, pertemuan daring kadang punya masalah tersendiri.

Entah sinyal internet byarpet karena cuaca buruk, atau anggaran belanja paket data yang mendadak jebol. Seperti diketahui, layanan streaming atau virtual meeting membutuhkan paket data cukup besar.

Jika masalah ini tak teratasi, bukan kejutan jika ada banyak Kompasianer yang absen. Khususnya, jika mereka tinggal di daerah pelosok.

Kalaupun masalah koneksi internet aman, situasi belum sepenuhnya aman. Bagi mereka yang mudah "lapar mata" atau tergoda promo belanja (entah dalam bentuk diskon, cashback, atau lainnya) godaan berikutnya sudah menanti.

Tentunya, tak semua orang akan bertemu masalah serupa. Tapi, inilah masalah paling umum, yang belakangan menjadi jamak. Selebihnya, kembali ke daya tahan dan daya beli masing-masing.

Kembali ke Kompasianival tahun ini.

Bagi saya sendiri, Kompasianival tahun 2020 akan menjadi momen unik lain bagi saya sebagai seorang Kompasianer. Benar, selama hampir empat tahun di sini, tepatnya sejak postingan pertama pada tanggal 1 Desember 2016, saya sudah mendapatkan banyak hal, baik online maupun offline.

Mulai dari teman, pengalaman unik, semuanya muncul satu persatu, dan mengalir begitu saja. Momen-momen spesial, seperti saat berkunjung ke markas Kompasiana di Palmerah, ikut syukuran ulang tahun Kompasiana di Kota Tua, dan Kompasianival 2019 di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, semuanya masih tersimpan rapi dalam ingatan, seperti baru terjadi kemarin.

Uniknya, semua momen ini saya dapat langsung di "pusat", bukan daerah. Saat masih tinggal di Yogyakarta dulu, sebenarnya saya sempat mencoba mengikuti satu event offline Kompasianer Jogjakarta, tapi tak ada respon lebih lanjut.

Saat itu, saya tergolong masih "baru", alias belum genap setahun berkompasiana, meski akun sudah bercentang biru. Mungkin, inilah sisi negatif dari "perkembangan" yang terlihat cukup cepat.

Situasi inilah, yang membuat saya masih belum terikat dengan komunitas Kompasianer di daerah. Dalam perjalanannya, situasi kikuk ini ternyata cukup membantu, karena sejak hampir dua tahun terakhir saya merantau ke Jakarta.

Jadi, tak ada sedikitpun ikatan dengan komunitas Kompasianer di daerah saat saya pergi dari Kota Gudeg. Kalaupun ada interaksi, interaksi itu terjadi di media sosial, khususnya setelah saya tinggal di Jakarta.

Respon positif justru datang dari "pusat", karena mereka sangat terbuka sejak awal. Saya dan tulisan saya diterima dengan baik, seperti halnya Kompasianer lain. Inilah yang membuat saya betah.

Memang, ada begitu banyak hal, yang membuat Kompasianer datang dan pergi. Mungkin, memang beginilah dinamikanya.

Tapi, inilah tempat dimana saya merasa nyaman seperti di rumah sendiri, karena di sinilah saya menemukan ruang bebas, untuk menuangkan isi hati dan pikiran secara utuh. Menulis apapun yang ingin ditulis.

Kompasianival 2020 memang akan jadi pengalaman kedua buat saya. Tapi, ini menjadi satu paket unik, jika diurutkan dengan tahun sebelumnya.

Kompasianival pertama saya tahun lalu diadakan secara offline, sementara Kompasianival tahun ini diadakan secara online. Kombinasi pengalaman berbeda ini, jelas menjadi satu hadiah tersendiri di tengah situasi sulit seperti sekarang.

Pandemi memang memaksa ajang kopi darat tahun ini jadi berbeda dengan biasanya. Ada sedikit harap-harap cemas soal koneksi internet di saat musim hujan mulai datang seperti sekarang. Tapi, semoga rasa kebersamaan dan kegembiraannya tetap sama.

Kami datang, Kompasianival.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun