Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Pelukan Dingin

11 Januari 2022   19:28 Diperbarui: 11 Januari 2022   19:38 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerah yang dia cerca dalam sumpah
Berlalu kaku menggigil tersandar lemah
Terabaikan jatah, hilang arah terluap amarah
Kini pasrah, seiring mengerti jalan kisah


Bara jika terlalu lama berujung lara
Pandanglah seluas cakrawala, itu yang kuingin
Hirup dalam-dalam sejuk harum damai
Selagi raga segar, sukma berbinar


Hujan perlahan mengikis kerasnya batu
Bak salju selimuti gersang yang telah usang
Berkabutkan suara lembut keheningan
Rindu jiwa tebakar gelora, dalam pelukan dingin.


YW, 11 Januari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun